Imlek dan Cap Go Meh Singkawang Tingkatkan PAD

SINGKAWANG – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menekankan bahwa perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Seribu Kelenteng ini berperan penting dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selain itu, perayaan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perekonomian, khususnya bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Melalui kegiatan ini, saya berharap dapat meningkatkan kesejahteraan UMKM yang pada gilirannya juga akan berkontribusi terhadap peningkatan PAD Kota Singkawang,” ujar Tjhai Chui Mie, Senin (03/02/2025).

Ia menjelaskan bahwa perayaan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini juga menjadi salah satu sektor penting yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian daerah, khususnya sektor pariwisata.

Tjhai Chui Mie mengungkapkan bahwa panitia perayaan telah menyiapkan lebih dari 100 stan untuk para pelaku UMKM, baik yang berada di dalam maupun luar Stadion Kridasana.

“Kami juga telah menyiapkan pesta kuliner untuk memastikan bahwa pengunjung yang datang ke Singkawang tidak akan kesulitan mencari makanan,” tambahnya.

Selain itu, selama perayaan, stadion tersebut juga akan menjadi tempat pentas seni dan budaya yang menampilkan 17 paguyuban etnis yang ada di Singkawang.

Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang memperkenalkan budaya masing-masing etnis yang ada, tetapi juga berfungsi untuk mempererat tali persaudaraan dan memelihara toleransi di Kota Singkawang yang dikenal dengan keberagaman masyarakatnya.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menonjolkan betapa pentingnya toleransi yang sudah terjalin di Singkawang, sebagai kota yang kaya akan keragaman budaya,” lanjut Tjhai Chui Mie.

Selain itu, Tjhai Chui Mie juga mengundang masyarakat baik dari dalam maupun luar Singkawang untuk menyaksikan sejumlah acara menarik, seperti Pawai Lampion pada 10 Februari, Ritual Cuci Jalan pada 11 Februari, serta Festival Cap Go Meh yang akan dilaksanakan pada 12 Februari.

Tahun ini, perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang bertepatan dengan Tahun Ular Emas, yang menurut Tjhai Chui Mie menjadi momentum untuk membangkitkan semangat dan energi baru.

“Tahun ular ini penuh dengan peluang yang harus kita manfaatkan dengan proaktif dan inovatif,” ungkapnya.

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, turut mengapresiasi perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang diadakan di Singkawang. Menurutnya, festival tersebut memberikan dampak positif, khususnya bagi pelaku UMKM.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Wali Kota Singkawang, Ibu Tjhai Chui Mie, serta panitia yang telah berperan aktif dalam memajukan ekonomi dan budaya Kalimantan Barat melalui perayaan ini,” kata Harisson.

Harisson juga menambahkan bahwa Singkawang, sebagai kota yang dikenal dengan toleransi tinggi, menjadi contoh keberagaman etnis yang memperkaya pembangunan di Kalimantan Barat.

“Keberagaman etnis di Singkawang tentunya memberi kontribusi besar bagi kemajuan Kalbar,” imbuhnya.

Dengan berbagai rangkaian acara yang telah dipersiapkan, diharapkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2025 di Singkawang dapat memberikan dampak positif baik bagi perekonomian daerah maupun bagi kerukunan antarwarga. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com