TANA TIDUNG – Sebuah kebakaran besar terjadi di permukiman warga di RT 03, Desa Tanah Merah, Kecamatan Tana Lia, pada Minggu (02/02/2025). Kebakaran tersebut menghanguskan dua rumah tinggal dan satu rumah kost, serta menyebabkan satu rumah lainnya terpaksa dibongkar untuk mencegah api menyebar lebih luas. Peristiwa ini berdampak pada 21 jiwa yang berasal dari 9 kepala keluarga setempat.
Menurut Kepala Bidang Penanganan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tana Tidung, Ali Sadikin, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi pada genset yang digunakan warga saat pemadaman listrik PLN. Api mulai membakar sekitar pukul 09.15 WITA dan cepat menyebar ke bangunan-bangunan di sekitarnya.
“Penyebab kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik dari genset yang digunakan oleh warga untuk penerangan selama pemadaman listrik,” jelas Ali Sadikin.
Setelah kebakaran, warga yang terdampak langsung mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Pemerintah setempat, bersama Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana), segera melakukan koordinasi untuk mendata jumlah korban dan memberikan bantuan bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal.
“Koordinasi dengan pemerintah kecamatan, desa, dan RT sudah dilakukan untuk mendata jumlah korban dan mengupayakan bantuan bagi mereka yang terdampak,” ujar Ali Sadikin.
Dari 21 jiwa yang terdampak, 17 di antaranya adalah orang dewasa, sementara 4 lainnya merupakan anak-anak dan balita.
Warga yang mengungsi kini tinggal bersama keluarga terdekat, sementara pihak pemerintah dan relawan terus membantu dalam memenuhi kebutuhan dasar para korban kebakaran.
Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian materi yang cukup signifikan. Berdasarkan informasi dari kepolisian, kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai sekitar Rp700 juta.
Pihak berwenang terus bekerja keras untuk memberikan bantuan kepada korban, dan upaya pemulihan serta pendataan korban masih berlangsung.
Masyarakat berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan listrik, khususnya genset yang rentan terhadap risiko kebakaran. []
Redaksi03