SAMARINDA – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan Musyawarah Provinsi (Musprov) pada Selasa, 2 Juni 2025, bertempat di Midtown Hotel Samarinda. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pengurus Perpani kabupaten/kota se-Kaltim, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Musprov ini menjadi forum penting untuk mengevaluasi kinerja pengurus periode sebelumnya, menyusun program kerja ke depan, sekaligus memilih Ketua Umum Perpani Kaltim untuk masa bakti 2025–2029.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Perpani Kaltim periode 2021–2025, Sutomo Jabir, memaparkan berbagai tantangan dan keterbatasan yang dihadapi organisasi selama empat tahun terakhir. Ia menekankan bahwa semangat perubahan dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam membangun kembali fondasi organisasi.
“Kita semua telah bekerja Hampir 4 tahun Musprov kita pada 4 tahun yang lalu, kita bergabung Pertani tentu ada perubahan-prubahan yang kita lakukan. Saya ingat betul saat kita masuk Perpani pada saat itu, menjelang pelaksanaan PON di Papua kita tidak bisa ngapa-ngapain lagi karna keadaan kita sangat minim saat itu” ujar Sutomo, Selasa (02/06/2025).
Kondisi kekurangan yang sempat dialami Perpani Kaltim justru menjadi titik tolak pembenahan. Dengan menjalin sinergi erat bersama KONI dan Dispora, perlahan keterbatasan itu mulai teratasi. Sutomo mencontohkan bahwa kebutuhan alat latihan yang dulu harus dipinjam kini telah terpenuhi berkat dukungan penuh dari kedua lembaga tersebut.
“Peralatan untuk Latihan saja itu harus meminjam. Tapi alhamdulilah karna seiring dengan sinergitas kita dengan KONI dan Dispora yang mensupport, kalau sekarang ini kita mengadakan even kita punya bantalan sendiri. Kemudian fasilitas lapangan disediakan oleh Dispora kemudian KONI mensupport kegiatan-kegiatan dan alhamdulilah. Pada saat PON 2024 kemarin di Aceh kita bisa memperoleh 2 emas, 3 perak, dan 1 prunggu, setelah dua kali PON kita tidak bisa mendapatkan emas ” tambahnya.
Keberhasilan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh menjadi bukti nyata kemajuan organisasi melalui kerja keras dan kolaborasi. Perpani Kaltim membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan jika diimbangi dengan komitmen, kepemimpinan yang kuat, dan dukungan lintas sektor.
Musprov kali ini juga menandai komitmen baru bagi Perpani Kaltim untuk terus bergerak maju. Evaluasi menyeluruh menjadi dasar dalam merancang program kerja jangka menengah yang lebih strategis, termasuk penguatan pembinaan atlet usia dini dan peningkatan kualitas pelatih serta infrastruktur latihan.
Dengan fondasi sinergi yang kuat dan semangat untuk terus berkembang, Perpani Kaltim berharap dapat mencetak lebih banyak prestasi di tingkat nasional maupun internasional, serta menjadi contoh organisasi olahraga yang adaptif dan solid di tengah berbagai tantangan. []
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Aulia Setyaningrum