KUTAI KARTANEGARA – Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kutai Kartanegara berlangsung meriah dengan digelarnya Pawai Pembangunan dan Kebudayaan, Minggu (24/08/2025). Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar turut ambil bagian dalam agenda tahunan ini, menghadirkan nuansa khas budaya Nusantara di tengah ribuan penonton yang memadati jalur pawai.
Kegiatan dimulai dari Jembatan Repo-Repo Tenggarong dan berakhir di Taman Kota Raja. Sebanyak 140 peserta terlibat, terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD), paguyuban, hingga kalangan pelajar. Mereka menampilkan beragam kesenian tradisional, inovasi, dan capaian pembangunan yang sudah diraih Kukar.
Sekretariat DPRD Kukar sendiri tampil menonjol dengan menampilkan pakaian adat dari berbagai daerah. Rombongan dipimpin langsung oleh Sekretaris DPRD Kukar, Ridha Darmawan, yang tampak mengenakan pakaian adat Batak.
“Jadi tema kami ini mengusung konsep keragaman, beberapa dari kami dari ASN hingga PPPK mengenakan pakaian daerah,” ungkap Ridha saat diwawancarai Poskotakaltimnews usai tampil.
Penampilan mereka tidak hanya menambah semarak perayaan, tetapi juga menegaskan semangat kebersamaan dalam merayakan hari kemerdekaan. Dari pantauan lapangan, jajaran Sekretariat DPRD Kukar mengenakan busana adat Batak, Dayak, Kutai, hingga kostum penari adat Hudoq Dayak. Bahkan, ada pula penampilan senam Zumba yang melibatkan partisipasi aktif peserta.
“Kita menggaungkan semangat keberagaman di Nusantara. Tema ini bertujuan menggaungkan semangat untuk bekerja lebih baik bagi masyarakat bersama legislatif,” tegas Ridha.
Tak hanya menonjolkan kekayaan budaya, Sekretariat DPRD Kukar juga membawa pesan penting tentang gaya hidup sehat. Melalui pawai, mereka ingin mengingatkan masyarakat bahwa kebiasaan sehat menjadi kunci kebahagiaan.
“Kami ingin keragaman ini membawa semangat baru dalam kita bekerja bagi masyarakat,” pungkasnya.
Pawai Pembangunan dan Kebudayaan di Kukar selalu menjadi agenda yang ditunggu-tunggu masyarakat setiap tahunnya. Dengan partisipasi yang beragam, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah hiburan, tetapi juga simbol persatuan dan sarana mempererat tali kebersamaan di tengah keragaman bangsa. [] ADVERTORIAL
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan