PSSI Rilis Skuad Sementara Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia

JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan 32 pemain yang akan memperkuat Tim Nasional Indonesia pada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang di bulan Juni. Daftar tersebut dirilis melalui akun Instagram resmi @timnasindonesia pada Minggu pagi, 18 Mei 2025. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memasukkan sejumlah nama kunci seperti Asnawi Mangkualam, Stefano Lilipaly, dan Jay Idzes, tetapi mengecualikan bek andalan Elkan Baggott.

Nama-nama yang selama ini menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di fase kualifikasi masih mendominasi daftar pemanggilan. Namun, absennya Ragnar Oratmangoen dan Elkan Baggott menjadi sorotan. Keduanya tidak tercantum dalam daftar 32 pemain, meski Baggott diketahui sedang berada di Bali, lokasi pemusatan latihan (TC) yang akan dimulai pada 26 Mei 2025.

Asnawi Mangkualam, yang sempat tak masuk skuad pada laga Maret lalu, kembali dipanggil setelah menunjukkan performa gemilang di Liga Thailand. Begitu pula dengan Stefano Lilipaly, yang kembali ke Timnas setelah terakhir kali membela Skuad Garuda pada 2023. Patrick Kluivert juga memberi kesempatan pada kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama, serta Dean James yang baru pulih dari cedera dan membantu klubnya, Go Ahead Eagles, meraih Piala KNVB.

Duo kembar Yakob dan Yance Sayuri kembali masuk skuad setelah absen pada Maret 2025. Keduanya mencuri perhatian dengan mencetak hattrick pertama mereka di Liga 1 bersama Malut United. Sementara itu, Kevin Diks, yang musimnya di FC Copenhagen terhenti karena cedera, juga dipanggil meski status kebugarannya masih dipantau.

Reaksi Publik dan Absennya Elkan Baggott
Pengumuman daftar pemain langsung memicu reaksi warganet, terutama terkait absennya Elkan Baggott. Pemain berdarah Inggris-Indonesia itu, yang kini membela Blackpool, justru sedang berada di Bali. Unggahan di Instagram @timnasindonesia dibanjiri pertanyaan dari fans.

“Elkan kapan gabung Timnas lagi?” tanya akun @mutiaa2403. “Elkan mana?” komentar @didi.kaseem. Sementara @ssyahril menulis, “Elkan tidak ada? Gokil juga.” Hingga Senin siang, unggahan tersebut telah mengumpulkan lebih dari 125 ribu tanda suka.

PSSI belum memberikan penjelasan resmi terkait keputusan ini. Padahal, Baggott sebelumnya kerap menjadi pilihan di lini belakang Timnas. Spekulasi pun bermunculan, mulai dari masalah cedera hingga pertimbangan taktis Kluivert.

Persaingan Ketat di Pemusatan Latihan
Dari 32 pemain yang dipanggil, hanya 23 yang akan lolos ke skuad final. Asnawi Mangkualam dan Stefano Lilipaly diprediksi akan menghadapi persaingan sengit. Di posisi fullback kanan, Asnawi harus bersaing dengan Yakob Sayuri, Kevin Diks, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders. Sementara Lilipaly, yang bisa bermain di beberapa posisi serang, akan berkompetisi dengan Rafael Struick, Egy Maulana Vikri, dan Septian Bagaskara.

Di sektor kiper, Maarten Paes dan Emil Audero masih menjadi pilihan utama. Reza Arya, kiper muda PSM Makassar, mendapat kesempatan pertama kali untuk bergabung dalam TC meski peluangnya ke skuad final masih kecil.

Jadwal Krusial dan Peluang Lolos
Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga penentu di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertama, Skuad Garuda akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025. Lima hari kemudian, mereka bertandang ke Suita City Football Stadium, markas Jepang, pada 10 Juni 2025.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat klasemen Grup C dengan sembilan poin, tiga poin di atas China dan Bahrain. Jepang sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 sebagai pemuncak grup dengan 20 poin. Australia (13 poin) dan Arab Saudi (10 poin) menempati posisi kedua dan ketiga.

Untuk lolos langsung, Timnas harus finis di posisi kedua. Jika gagal, mereka masih berpeluang ke putaran keempat dengan syarat finis di peringkat ketiga atau keempat. Namun, tantangan terberat ada di laga melawan Jepang, yang belum terkalahkan sepanjang kualifikasi.

Kembalinya Nama-nama Senior
Keputusan Kluivert memanggil Asnawi dan Lilipaly dinilai sebagai upaya memperkuat pengalaman tim. Asnawi, yang berposisi sebagai fullback, diharapkan bisa meningkatkan daya serang dari sisi kanan. Sementara Lilipaly, dengan kreativitas dan kemampuan mencetak gol, dianggap sebagai “senjata rahasia” untuk membongkar pertahanan China dan Jepang.

Di sisi lain, pemain seperti Jay Idzes, Jordi Amat, dan Thom Haye tetap menjadi andalan di lini tengah dan belakang. Mereka akan memegang peran kunci dalam menjaga stabilitas tim, terutama saat menghadapi tekanan dari lawan.

Proses Seleksi yang Ketat
Pemusatan latihan di Bali akan menjadi ajang seleksi akhir bagi Kluivert untuk menentukan 23 pemain terbaik. Selain faktor performa, kebugaran fisik menjadi pertimbangan utama. Beberapa pemain seperti Kevin Diks dan Dean James masih dalam pemantauan medis.

“Ini adalah tahap krusial. Kami harus memastikan setiap pemain dalam kondisi puncak,” kata manajer tim, yang enggan disebutkan namanya, melalui rilis resmi PSSI.

Dengan sisa waktu kurang dari tiga minggu, Timnas Indonesia dituntut memaksimalkan persiapan. Dukungan suporter di SUGBK nantinya diharapkan bisa menjadi energi tambahan untuk meraih kemenangan atas China, sebelum menghadapi ujian terberat melawan Jepang di kandang mereka.

Laga melawan China akan menjadi penentu apakah Indonesia masih punya peluang lolos langsung atau harus berjuang lebih keras di putaran keempat. Semua mata tertuju pada keputusan akhir Patrick Kluivert dan kemampuan Skuad Garuda menjawab tantangan ini. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com