Satpolairud Polres Kutim Rutin Lakukan Binmas Perairan, Sasar Nelayan Bengalon

KUTAI TIMUR – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Kutai Timur terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah perairan. Salah satu upaya yang secara konsisten dilakukan adalah melalui kegiatan Pembinaan Masyarakat (Binmas) perairan.

Pada Jumat (11/4/2025), personel Satpolairud Polres Kutim kembali melaksanakan kegiatan Binmas perairan dengan menyasar kelompok nelayan dan warga pesisir di wilayah Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur. Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat sekaligus memberikan edukasi penting terkait keselamatan di laut.

Dalam kesempatan tersebut, personel Satpolairud mengimbau kepada para nelayan agar senantiasa mengutamakan keselamatan diri saat melaut. Salah satu yang ditekankan adalah pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan seperti life jacket atau alat penunjang keselamatan lainnya yang wajib dibawa dan digunakan selama beraktivitas di laut.

Selain itu, para petugas juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya kalangan remaja, agar menjauhi perilaku menyimpang yang dapat mengganggu keamanan lingkungan, seperti mengonsumsi minuman keras, penyalahgunaan narkoba, maupun tindakan kriminal lainnya.

Kasat Polairud Polres Kutim, AKP Sudarwanto, menyampaikan bahwa kegiatan Binmas perairan ini merupakan bagian dari upaya preventif yang dilakukan jajaran kepolisian untuk menciptakan kondisi wilayah pesisir yang aman dan kondusif.

“Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh anggota Satpolairud Polres Kutim untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan menjalin kemitraan dengan warga masyarakat, karena peran aktif dari masyarakat dapat membantu Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” tukas AKP Sudarwanto.

Ia menambahkan bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat sangat diperlukan, terutama di daerah pesisir yang memiliki dinamika sosial dan potensi kerawanan tersendiri. Dengan komunikasi yang terjalin secara baik, diharapkan kesadaran hukum dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar akan semakin meningkat.

Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari pendekatan humanis Polri dalam menjaga keamanan wilayah perairan dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat pesisir.[]

Redaks10