Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menekankan pentingnya keterlibatan lintas sektor atau Supra Desa dalam mendorong percepatan peningkatan status desa menuju kategori mandiri. Peran ini dinilai krusial karena banyak kebutuhan pembangunan di desa yang berada di luar kewenangan pemerintah desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyebut Supra Desa mencakup sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Pemuda dan Olahraga.
“Desa memiliki batasan dalam hal kewenangan. Misalnya, mereka tidak dapat membangun jalan penghubung antar desa, gedung sekolah dasar, maupun fasilitas olahraga besar. Di sinilah peran OPD sangat dibutuhkan,” ujar Arianto, Senin (28/04/2025).
Ia menambahkan, dalam sistem pengukuran Indeks Desa (ID), kondisi infrastruktur menjadi indikator penentu. Jalan rusak atau minimnya fasilitas umum dapat menghambat kemajuan status desa. Sebaliknya, jika fasilitas memadai, desa berpeluang besar naik menjadi desa mandiri.
DPMD Kukar juga aktif melakukan koordinasi dengan berbagai OPD terkait untuk memastikan bahwa setiap kebutuhan yang tercatat dalam pemutakhiran data desa dapat segera ditindaklanjuti. Salah satu fokus utama dalam pemutakhiran data desa adalah sektor pendidikan, di mana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memiliki kewenangan untuk melakukan pembangunan atau perbaikan infrastruktur sekolah dasar (SD). Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap desa dapat menyediakan fasilitas pendidikan yang layak bagi warganya, yang juga menjadi salah satu indikator dalam penilaian status desa.
Selain itu, dalam bidang olahraga, DPMD memiliki peran penting dalam merekomendasikan pembangunan sarana olahraga yang dibutuhkan di setiap desa, seperti lapangan sepak bola atau fasilitas olahraga lainnya. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan dilibatkan dalam hal ini untuk membantu memastikan bahwa fasilitas tersebut tersedia dan dapat digunakan oleh masyarakat.
Melalui sinergi yang solid antarinstansi, Pemkab Kukar berharap agar seluruh desa di daerah ini dapat memenuhi semua indikator yang dibutuhkan untuk mencapai status desa mandiri. Proses ini diharapkan dapat berjalan secara bertahap, berkelanjutan, dan tepat sasaran, sehingga kemajuan pembangunan desa dapat tercapai secara merata dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat, Pemkab Kukar optimis bahwa setiap desa akan mampu mencapai kemajuan yang signifikan dan meningkatkan kualitas hidup warganya.
Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Risa Nurjanah
