KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pendidikan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kukar. IGTKI telah mengambil inisiatif penting dengan menyelenggarakan pelatihan Drum Band yang bermanfaat bagi para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di seluruh wilayah Kukar.
Kepala Bidang PAUD Disdikbud Kukar, Pujianto, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini, Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Pendidikan sebelumnya telah mendistribusikan sebagian peralatan Drum Band ke berbagai satuan PAUD yang ada. Akan tetapi, keterbatasan jumlah pelatih yang kompeten menjadi kendala utama dalam memaksimalkan penggunaan alat-alat musik tersebut.
“Tidak semua guru memiliki keterampilan yang memadai untuk mengoperasikan dan memanfaatkan peralatan musik tersebut secara optimal,” ucap Pujianto dalam wawancara di Taman Kota Raja, Tenggarong pada Minggu (11/05/2025).

Menyadari kondisi ini, IGTKI kemudian mengambil langkah sigap dengan berinisiatif untuk menyelenggarakan pelatihan secara mandiri melalui sumber daya swadaya.
“Para guru bahkan mendatangkan pelatih yang ahli di bidangnya dari Magelang. Pelatihan intensif ini dilaksanakan selama satu hari penuh dan diikuti oleh kurang lebih 130 peserta yang berasal dari hampir seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kukar,” ungkapnya.
Pujianto menambahkan bahwa pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan ini tidak sepenuhnya bergantung pada anggaran pemerintah. Sebaliknya, sebagian besar dana berasal dari kontribusi swadaya masing-masing satuan PAUD, termasuk pemanfaatan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) maupun Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Hal ini secara jelas menunjukkan betapa besar komitmen dari pihak satuan pendidikan dan para guru dalam meningkatkan kapasitas diri serta mutu pendidikan anak usia dini secara keseluruhan.
Pujianto menuturkan, kegiatan pelatihan semacam ini memiliki peran yang sangat krusial dalam membekali para pendidik dengan keterampilan-keterampilan tambahan yang esensial. Terutama dalam konteks mengembangkan potensi kreativitas anak-anak usia dini melalui berbagai kegiatan yang melibatkan seni dan musik.
“Melalui pelatihan yang terstruktur seperti ini, kami berharap guru-guru PAUD kita akan semakin terlatih, kompeten, dan mampu menciptakan suasana belajar yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga penuh inspirasi bagi perkembangan anak-anak,” jelas Pujianto.
Disdikbud Kukar sangat berharap agar kegiatan pelatihan yang serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan diperluas cakupannya di masa yang akan datang.[]
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nursiah