Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan komitmen serius dalam memperkuat sektor pertanian melalui upaya percepatan swasembada pangan, khususnya beras. Dalam briefing bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar Selasa (24/06/2025) di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa swasembada beras menjadi prioritas strategis dalam pembangunan daerah.
Wagub mengungkapkan bahwa Gubernur Kaltim, Haji Rudy Mas’ud (Harum), telah menjalin komunikasi intensif dengan Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, untuk membahas target swasembada beras. Awalnya, capaian ini direncanakan dalam waktu enam bulan. Namun, setelah evaluasi dan koordinasi lebih lanjut, tenggat waktu diperpanjang menjadi satu tahun untuk memastikan kesiapan infrastruktur, lahan, serta sistem pendukung lainnya. “Gubernur sudah berdiskusi dengan Pak Menteri Pertanian. Target semula enam bulan kini menjadi satu tahun untuk memastikan swasembada beras bisa tercapai dengan maksimal,” ujar Seno Aji di hadapan perwakilan OPD terkait.
Sebagai langkah konkret, Seno meminta Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kaltim agar segera memetakan dan memperbarui data lahan baku sawah. Baik lahan yang telah ditanami maupun yang baru teridentifikasi, seluruhnya diminta untuk dilaporkan secara berkala kepada Gubernur sebagai bahan pelaporan kepada pemerintah pusat. “Tolong data lahan baku yang sudah ditanami dan lahan baru yang berhasil didata dilaporkan ke Pak Gubernur, supaya bisa kita teruskan ke Menteri Pertanian sebagai laporan kemajuan,” tegasnya.
Upaya mewujudkan swasembada beras dinilai tidak hanya penting dari aspek ketersediaan pangan, tetapi juga menyangkut kemandirian daerah dan peningkatan kesejahteraan petani lokal. Dengan meminimalkan ketergantungan pasokan dari luar wilayah, Kaltim diharapkan mampu menjamin kecukupan beras bagi masyarakat secara berkelanjutan.
Pemprov Kaltim juga mendorong sinergi lintas sektor serta penggunaan data yang valid dan mutakhir untuk mendukung perencanaan dan pelaksanaan program. Menurut Wagub, kunci keberhasilan program ini terletak pada keakuratan perencanaan, kesiapan sumber daya, serta dukungan teknis dari pemerintah pusat.
Langkah ini sekaligus menunjukkan bahwa Kaltim siap mengambil bagian dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, dimulai dari wilayahnya sendiri. Dengan kerja sama yang erat antara daerah dan pusat, serta keterlibatan aktif petani, target swasembada beras di Benua Etam bukanlah hal yang mustahil. []
Penulis: Rifki Irlika Akbar | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim
