Pemprov Kaltim Dukung Penuh PSHW

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan komitmen kuatnya untuk mendukung eksistensi dan kontribusi organisasi pencak silat dalam pembangunan daerah. Salah satunya adalah Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), yang tahun ini menapaki usia ke-122.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Seno Aji, saat menerima kunjungan jajaran pengurus PSHW di ruang kerjanya pada Selasa (24/06/2025). Dalam pertemuan tersebut, Seno menyampaikan apresiasi atas peran aktif PSHW dalam membina karakter generasi muda dan memperkuat ketahanan sosial melalui seni bela diri. “Alhamdulillah, terima kasih kepada pengurus PSHW yang sudah berkunjung. Semoga PSHW terus aktif mendukung pembangunan daerah, termasuk dalam membentuk SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas,” ujar politikus Indonesia dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.

Menurutnya, perguruan silat bukan hanya menjadi ajang olahraga dan warisan budaya, tetapi juga memiliki kontribusi strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang berintegritas, kreatif, dan berdaya saing. Ia menilai PSHW sebagai mitra potensial dalam mendukung visi pembangunan Kaltim yang berkelanjutan.

Hadir dalam audiensi tersebut Ketua PSHW Samarinda, Kristiyanto, yang mewakili pengurus PSHW se-Kaltim. Kristiyanto menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat Pemprov Kaltim, serta menyampaikan rencana pelaksanaan Syukuran Agung HUT ke-122 PSHW yang akan digelar pada Sabtu, 6 Juli 2025 di Taman Budaya Provinsi Kaltim, Jalan Kemakmuran, Samarinda.

Syukuran tersebut diharapkan menjadi ajang silaturahmi antaranggota sekaligus ruang aktualisasi nilai-nilai luhur pencak silat dalam kehidupan masyarakat.

Wagub Seno Aji menyatakan kesiapan Pemprov untuk memberikan dukungan terhadap agenda tersebut. Ia juga berjanji akan berupaya hadir secara langsung bila tidak ada agenda kedinasan di luar daerah. “Insya Allah saya akan hadir, bila tidak ada tugas di luar daerah,” tuturnya.

Pemprov Kaltim berharap PSHW terus menjadi bagian dari penggerak budaya lokal, pelestari kearifan tradisional, serta penguat solidaritas di tengah keberagaman masyarakat. Dengan sinergi yang terbangun antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat seperti PSHW, Kaltim diyakini dapat terus tumbuh dalam harmoni sosial dan budaya. []

Penulis:  Rifki Irlika Akbar | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim