KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menaruh perhatian besar terhadap pengembangan wilayah Kecamatan Kapuas Tengah, terutama pembangunan infrastruktur dasar dan penataan kawasan Desa Pujon yang menjadi pusat pemerintahan kecamatan.
Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno, menegaskan komitmennya dalam mendorong sejumlah program prioritas di daerah tersebut. Beberapa fokus pembangunan meliputi peningkatan jalan di kawasan ibu kota kecamatan, perbaikan akses jalan penghubung, serta rehabilitasi jalan dan jembatan.
Selain itu, peningkatan akses jalan menuju Rumah Sakit Pratama Pujon dan penataan halaman rumah sakit juga termasuk dalam agenda pembangunan yang dirancang demi menunjang fasilitas kesehatan di wilayah tersebut.
Penataan ruang ibu kota kecamatan turut menjadi perhatian. Rencana itu meliputi pemasangan lampu penerangan jalan, pembangunan taman, hingga kelanjutan proyek Bundaran Pujon yang ditargetkan menjadi ikon baru Kecamatan Kapuas Tengah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas, Dr. Usis I. Sangkai, menjelaskan bahwa proyek pembangunan bundaran tersebut akan dilanjutkan melalui mekanisme sayembara desain terbuka. “Bapak Bupati akan mengadakan sayembara terkait model, bentuk, dan nama bundaran. Saat ini persiapan pelaksanaannya tengah dilakukan,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (8/8/2025).
Menurut Usis, desain bundaran nantinya harus merepresentasikan kearifan lokal, khususnya budaya masyarakat Dayak Ngaju yang menjadi penduduk asli wilayah tersebut. “Sayembara ini terbuka untuk umum dengan mengangkat tema kearifan lokal Dayak Ngaju,” jelasnya.
Pemerintah daerah juga akan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh adat, unsur legislatif, seperti Ketua DPRD Kapuas, wakil ketua, serta anggota DPRD dari daerah pemilihan setempat dalam proses perencanaan. “Kami akan meminta masukan dari mereka agar hasilnya sesuai dengan identitas dan kebanggaan masyarakat Kapuas Tengah,” tambahnya.
Pemerintah berharap, selain menjadi penanda kawasan, Bundaran Pujon akan menjadi simbol persatuan, pelestarian budaya lokal, serta representasi kemajuan daerah. Melalui keterlibatan publik dalam proses sayembara, diharapkan muncul desain yang tidak hanya kreatif dan estetis, tetapi juga memiliki makna mendalam.
Usis juga menginformasikan bahwa sebelumnya Bupati Wiyatno bersama jajaran telah melakukan kunjungan kerja ke Kapuas Tengah, didampingi Ketua DPRD Kapuas Ardiansah, Wakil Ketua II Berinto, dan sejumlah anggota dewan lainnya dari daerah pemilihan setempat. []
Redaksi10
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan