DPRD Samarinda Soroti Kebiasaan Merokok Sambil Berkendara

SAMARINDA – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyoroti kebiasaan masyarakat yang masih kerap merokok sambil mengendarai kendaraan, khususnya kendaraan roda dua. Menurutnya, perilaku tersebut berbahaya dan juga termasuk pelanggaran lalu lintas.

“Berkaitan dengan maraknya masyarakat yang sering merokok sambil mengendarai kendaraan terutama kendaraan roda dua,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Kota Samarinda, Rabu (03/09/2025) siang.

Novan menegaskan, aktivitas merokok ketika berkendara tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga bisa menimbulkan risiko bagi pengguna jalan lainnya. “Yang pertama berkaitan tentang melakukan sesuatu, baik itu merokok atau menggunakan handphone pada saat berkendara, itu bicara secara regulasi itu jelas undang-undang lalu lintasnya bahwasanya itu merupakan pelanggaran,” tegasnya.

Selain aspek hukum, ia juga menekankan bahwa kebiasaan tersebut berdampak pada faktor keselamatan. Konsentrasi pengendara berkurang sehingga risiko kecelakaan meningkat. “Terus yang kedua adalah hal tentang bagaimana keselamatan si pengendara sendiri, sehingga itu apabila melakukan tersebut akan mengurangi konsentrasi dan juga akan merugikan orang lain,” jelasnya.

Lebih lanjut, Novan menekankan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat agar tidak melakukan aktivitas berbahaya di jalan. “Jadi memang kita melihat hal ini bagaimana tingkat kesadaran para pengguna kendaraan yang perlu ditingkatkan,” katanya.

Ia menambahkan, kesadaran itu harus dibangun secara kolektif, bukan hanya dibebankan kepada aparat kepolisian. “Hal ini salah satunya pengawasan ataupun terus jangan henti-hentinya mengingatkan, bukan hanya tugas dari kepolisian, tapi tugas seluruh masyarakat untuk selalu mengingatkan apabila berkendara jangan melakukan aktivitas,” ucapnya.

Fenomena merokok atau menggunakan ponsel saat berkendara masih sering ditemui di jalan raya. Menurutnya, hal ini mencerminkan rendahnya kepedulian pengendara terhadap aturan lalu lintas. Padahal, jika kesadaran itu dapat ditingkatkan, angka kecelakaan bisa ditekan secara signifikan.

Novan berharap, kampanye keselamatan berlalu lintas terus digencarkan, baik melalui sekolah, komunitas, maupun organisasi masyarakat. Semakin luas edukasi dilakukan, semakin besar pula peluang untuk menciptakan budaya tertib lalu lintas di masyarakat. [] ADVERTORIAL

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com