Desa Genting Tanah Latih Warga Olah Plastik Jadi Produk Bernilai

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Genting Tanah, Kecamatan Kembang Janggut, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun desa yang bersih, kreatif, dan mandiri. Pada Rabu, (17/09/2025), desa ini menggelar Pelatihan Pemanfaatan Sampah Plastik di Balai Pertemuan Umum (BPU) sebagai langkah nyata dalam mengubah limbah menjadi peluang usaha.

Pelatihan ini bertujuan membekali masyarakat dengan keterampilan mengolah sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomis, seperti kerajinan tangan dan barang rumah tangga sederhana. Selain mengurangi volume sampah, kegiatan ini juga membuka jalan bagi usaha kreatif berbasis daur ulang.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk perwakilan Kecamatan Kembang Janggut yang diwakili oleh Kasi Pelayanan Umum, Aslamiah. Hadir pula Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tim Penggerak PKK, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), pendamping desa, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan kolektif terhadap gerakan lingkungan berbasis pemberdayaan.

Pelatihan ini menjadi Tempat ini menjadi pusat edukasi dan kolaborasi warga dalam membangun kesadaran lingkungan.

Desa Genting Tanah menghadapi tantangan pengelolaan sampah, khususnya plastik. Pemerintah desa melihat peluang besar untuk mengubah masalah ini menjadi potensi ekonomi. Dengan pelatihan ini, warga tidak hanya belajar mengolah limbah, tetapi juga menciptakan produk yang bisa dijual dan menopang ekonomi keluarga.

Pelatihan dibagi dalam dua sesi: teori dan praktik. Peserta diajarkan cara memilah, membersihkan, dan mengolah plastik menjadi barang kreatif seperti pot bunga, tas belanja, dan tempat pensil. Suasana pelatihan berlangsung interaktif, dengan peserta aktif bertanya dan mencoba langsung teknik yang diajarkan.

Antusiasme peserta sangat tinggi. Banyak yang mengaku pelatihan ini membuka wawasan baru dan memotivasi mereka untuk memulai usaha kecil berbasis daur ulang. Pemerintah Desa Genting Tanah berharap kegiatan ini menjadi awal dari gerakan desa bersih dan mandiri secara ekonomi. [] ADVERTORIAL

Admin03