KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tabang melalui Camat Rakhmadani Hidayat mengapresiasi kegiatan sosialisasi Gerakan Gemar Minum Susu (Gerimis) dan makan telur yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di kecamatan Tabang, Sabtu (25/11/2023).
Ia berharap sosialisasi di sekolah dasar yang ada di kecamatan terjauh Kukar ini bisa diterima baik dan masyarakat Tabang bisa mengikuti arahan Disketapang untuk memasyarakatkan gerakan minum susu dan makan telur di rumah masing-masing juga sekolah.
“Kami apresiasi tinggi kegiatan dari kawan-kawan Dinas Ketahanan Pangan Kutai Kartanegara, terima kasih atas kunjungan sosialisasinya semoga dengan kegiatan ini masyarakat kami akan semakin gemar lagi untuk mengkonsumsi susu dan telur,” jelasnya Rabu (29/11/2023) .
Sementara itu, Kepala Disketapang Kukar, Sutikno mengungkapkan, kegiatan ini memang dilakukannya di 20 kecamatan se-Kukar dan menyasar pada sekolah dasar sebagai bentuk upaya bersama peran dalam pencegahan stunting atau gizi buruk di Kukar dengan membagikan paket susu telur dan makan serta minum bersama dengan anak-anak.
“Kegiatan ini bisa kita galakkan minimal dua bulan sekali terutama kepada anak-anak sekolah kecamatan terjauh, yang tentu masih membutuhkan tambahan-tambahan gizi,” katanya.
Seperti diketahui, Disketapang melakukan sosialisasi Gerimis dan makan telur ke kecamatan Tabang, di hari yang sama Disketapang juga melakukan kegiatan serupa di Kecamatan Kembang Janggut dengan membagi tim sehingga pelaksanaan bisa dilakukan serentak meski berbeda tempat pelaksanaan.
Sutikno mengimbau kepada orang tua untuk selalu memperhatikan asupan gizi anak melalui makan telur dan minum susu di rumah. Sosialisasi ini juga sebagai wujud aksi cegah stunting dengan gerakan gemar minum susu dan makan telur dalam rangka pemenuhan gizi agar kecerdasan anak meningkat.
“Jadi pada aksi cegah stunting, Disketapang kolaborasi dengan UPTD Disdikbud Kecamatan, Puskesmas setempat dengan membagikan paket susu UHT full cream, susu bubuk dan telur mentah serta tumbler, untuk susu kemasan kecil dan telur rebus kita konsumsi secara bersama-sama di sekolah-sekolah bersama anak-anak,” demikian Sutikno.
Penulis: Jimmi Wijaya | Penyunting: Nursiah