Budayakan Olahraga, Dispora Kaltim: Masyarakat Lebih Senang Olahraga Bersama

SAMARINDA – PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim terus melakukan upaya membudayakan olahraga di tengah masyarakat.

Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim Bagus Surya Saputra meyakini, jenis olahraga yang paling mudah untuk dilakukan masyarakat adalah tipe olahraga yang dilakukan secara beramai-ramai, bukan perseorangan.

“Kami melihat potensi masyarakat Kaltim itu lebih suka jenis olahraga yang sifatnya bisa dilakukan bersama, termasuk semua anggota keluarga bisa ikut, seperti senam, jogging, dan breakdance, dan pertandingan olahraga tradisional,” papar Bagus ditemui beritaborneo.com di ruang kerjanya, Kadrie Oening Tower, Jalan Wahid Hasyim, Sempaja, Samarinda, Rabu (11/09/2024).

Bukan tanpa alasan, dia menyebut jenis olahraga itu. Selama tahun 2023-2024, Dispora Kaltim telah menyelenggarakan beberapa even skala provinsi yang terbuka untuk semua kalangan. Salah satunya lomba senam aerobik dan olahraga  tradisional dalam memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas).

Melalui perlombaan tersebut, para peserta sangat antusias dalam menciptakan pertandingan yang sehat. Tak jarang pula mereka mengabadikan momen ketika melakukan perlombaan tersebut. Antusiasme itulah yang dinilai oleh Dispora Kaltim sebagai jawaban atas pertanyaan mereka, bagaimana cara kita mulai membudayakan olahraga di masyarakat?

“Ternyata pesertanya membludak, tag di story kami juga banyak. Masyarakat lebih suka olahraga yang dilakukan beramai-ramai dengan pemutaran lagu yang sedang hype saat ini, itulah jawabannya,” jelas Bagus.

 

Menurut Bagus, meskipun hal tersebut terlihat sangat gampang untuk diterapkan secara berkepanjangan pada masyarakat, namun tetap saja manusia adalah mahluk yang dinamis. Bisa jadi pilihan hari ini akan berubah esok hari.

Kendala tersebut yang memaksa Dispora Kaltim agar terus melakukan pembenahan dan pembaruan atas upaya mereka membudaykan olahraga di masyarakat.

“Kami adakan terus sosialisasi mengenai komunitas olahraga, kami terjunkan pula para Duta Olahraga agar bisa membiasakan masyarakat akan olahraga, secara tidak langsung hal ini yang akan membantu kami memetakan jenis olahraga yang digemari,” tuturnya.

“Namun memang sejauh ini tetap senam, breakdance, dan olahraga tradisional yang masih punya potensi besar untuk terus dipertahankan senagai olahraga masyarakat,” lanjutnya lagi. []

Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com