Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – AJANG Festival Olahraga Provinsi (Forprov) BMX Kaltim 2024 yang digelar di GOR Kadrie Oening bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi langkah awal bagi atlet BMX Kalimantan Timur dalam mempersiapkan diri menuju FORNAS (Festival Olahraga Nasional) di Nusa Tenggara Barat pada 2025 mendatang.
Event ini menampilkan empat kategori utama yang kemungkinan besar akan dipertandingan dalam Fornas 2025 mendatang, mencakup Flatland, Park, Long Jump, dan Bunny Hop.
Para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam setiap kategori, memperebutkan posisi terbaik untuk mendapatkan peluang seleksi lebih lanjut.
Para pemenang di setiap kategori akan mengikuti proses seleksi internal oleh Asosiasi BMX Indonesia (ABI) di mana tim pelatih akan menilai potensi dan kinerja mereka untuk mewakili Kaltim di Fornas.
Ketua Pelaksana Forprov BMX Kaltim 2024 sekaligus Sekretaris Jenderal Asosiasi BMX Indonesia Kaltim Rizkani Muflih mengungkapkan, kompetisi ini diselenggarakan sebagai persiapan para atlet yang bertanding untuk melihat perkembangan potensi.
“Ini hanya sebagai persiapan saja, yang juara tidak otomatis mewakili ke Fornas, karena kemungkinan akan diseleksi lagi untuk pengiriman ke Fornas NTB. Kita punya 8 bulan kita melihat perkembangan mereka,” jelas Rizkani, Rabu (09/10/2024) siang di halaman depan Hotel Atlet Gor Sempaja Samarinda.
Kategori Flatland adalah salah satu disiplin dalam BMX yang fokus pada keterampilan melakukan trik di permukaan datar, tanpa menggunakan rampa atau alat bantu lainnya. Kategori Park yakni peserta melakukan trik dan gerakan di arena yang dirancang khusus, biasanya terdiri dari ramp, rail, trik, jumps, dan grind di berbagai fitur yang ada di taman BMX.
Sedangkan kategori Long Jump adalah peserta bersama sepeda BMX nya diminta untuk melompat sejauh mungkin dari titik landas, serta kategori Bunny Hop merupakan lompatan vertikal dimana peserta melompat sejauh mungkin sambil menjaga sepeda tetap sejajar dengan tanah.
Keempat kategori ini akan terus dioptimalkan oleh Asosiasi BMX Indonesia di Kalimantan Timur untuk Fornas mendatang, terutama Flatland.
Festival olahraga ini tidak hanya meningkatkan keterampilan para atlet, tetapi juga menciptakan atmosfer persaingan yang sehat, memotivasi mereka untuk terus berlatih dan berprestasi. Dengan semangat yang tinggi, Forprov BMX Kaltim 2024 diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang siap bersaing di Fornas 2025.
“Seleksi diumumkan kemudian hari, namun untuk sekarang kami sudah bisa melihat beberapa bibit unggul atlet BMX,” tutup Rizkani. []
Penulis: Nistia | Penyunting: Agus
