SAMARINDA – AGAR para atlet angkat besi dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dapat bersaing di berbagai kejuaraan, baik single event maupun multi event, sesuai dengan potensi masing-masing, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kaltim mengumumkan berkomitmen untuk meningkatkan pembinaan atlet angkat besi di berbagai kelas.
Ketua PABSI Kaltim Agiel Suwarno mengungkapkan, fokus utama PABSI Kaltim adalah memperkuat sistem pembinaan yang terencana dan berkesinambungan.
“Kami menyadari bahwa setiap atlet memiliki keunggulan di kelas tertentu. Oleh karena itu, kami akan memfasilitasi kelas latihan yang berbeda-beda untuk membantu mereka mencapai performa terbaik,” ujarnya, Jumat (18/10/2024).
Dalam rangka meningkatkan kualitas atlet, PABSI Kaltim juga menyebut setiap atlet perlu memahami potensi dan kekuatan yang mereka punya untuk menyesuaikan dengab kategori kelas yang diambil
Selain itu, pihaknya akan melakukan seleksi rutin untuk menjaring bakat-bakat muda di daerah, memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
Sejauh ini, Agiel melihat bahwa setiap kelas memiliki prestasinya masing-masing dan tidak dapat dibandingkan mana kelas yang mempunyai prestasi terbanyak dan lain sebagainya. Ia menganggap seluruh kelas adalah sama tinggal bagaimana mengoptimalkan saha di setiap pertandingan dan latihan agar mencapi hasil optimal.
“Saya berharap untuk atlet yang menang di kejuaraan jangan berhenti untuk belajar. Artinya, harus banyak berlatih supaya dia lebih bisa optimal, jangan cepat puas dengan pencapaian,” harap Agiel.
Dengan langkah ini, PABSI Kaltim optimis dapat melahirkan generasi atlet angkat besi yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga memiliki mental juara. Dukungan dari PABSI diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi para atlet untuk berlatih lebih giat, serta membuka peluang lebih besar bagi Kalimantan Timur untuk bersinar dalam dunia angkat besi. []
Penulis: Nistia | Penyunting: Agus