TENGGARONG – PROSES Pembangunan Pasar Modern Tangga Arung semakin mendekati tahap akhir. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Wiyono mengungkapkan, meski sejumlah pekerjaan sudah hampir rampung, namun beberapa fasilitas penunjang masih memerlukan penyelesaian untuk mendukung operasional pasar yang diharapkan selesai pada Oktober 2025.
“Secara keseluruhan, pembangunan pasar ini sudah memasuki tahap finishing, namun masih ada beberapa hal yang perlu dituntaskan, seperti landscape, area parkir, dan fasilitas pendukung lainnya,” ucap Wiyono kepada beritaborneo.com di Kantor DPRD Kukar Tenggarong, Sabtu (30/11/2024) malam.
Wiyono menjelaskan, meskipun tahap konstruksi utama hampir selesai, penyelesaian fasilitas seperti musola, ruang terbuka hijau (RTH), dan pelebaran jalan menjadi fokus utama untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran aktivitas di pasar. Selain itu, keterbatasan anggaran tahun 2024 menjadi tantangan yang menyebabkan beberapa bagian proyek terhambat.
“Anggaran tahun 2024 memang belum mencukupi untuk menyelesaikan semuanya, sehingga beberapa pekerjaan seperti musola dan RTH masih perlu dilanjutkan. Kami juga sedang berupaya untuk menyelesaikan pelebaran jalan yang akan meningkatkan aksesibilitas ke pasar,” ungkapnya.
Selain itu, proyek ini juga akan dilengkapi dengan sistem pengelolaan sampah dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sesuai dengan standar yang berlaku, guna menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.
Pasar Modern Tangga Arung diharapkan tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan, tetapi juga model pasar ramah lingkungan dengan fasilitas lengkap untuk mendukung aktivitas pedagang dan pengunjung.
Dengan target selesai pada Oktober 2025, Wiyono optimis bahwa pasar ini akan menjadi aset penting dalam perekonomian daerah, dan menjadi pusat perdagangan yang efisien serta berkelanjutan. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono