KUTAI KARTANEGARA – PEKAN Paralimpiade Pelajar Daerah (Peparpeda) I Kaltim 2024 resmi dimulai di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada 11 Desember 2024. Kegiatan tersebut diikuti oleh 213 atlet pelajar disabilitas dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Peparpeda kali ini mempertandingkan enam cabang olahraga (cabor), yaitu bulutangkis, renang, tenis meja, boccia, atletik, dan catur. Kegiatan berlangsung hingga 14 Desember 2024.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim Bagus Sugiarta saat menyampaikan sambutan pada pembukan Peparpeda I Kaltim 2024 yang digelar di Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (11/12/2024) menjelaskan, kegiatan itu merupakan langkah besar dalam mendukung dan mengembangkan olahraga untuk penyandang disabilitas di Kaltim.
“Peserta pada kegiatan hari ini berjumlah sekitar 213 orang, yang terdiri dari berbagai cabang olahraga. Di antaranya, atletik sebanyak 83 orang, boccia sebanyak 27 orang, catur sebanyak 5 orang, bulu tangkis sebanyak 44 orang, renang 16 orang, dan tenis meja sebanyak 22 orang. Selain itu, ada 38 pelatih dan 51 profesional yang turut mendukung jalannya kegiatan ini,” ungkap Bagus Sugiarta dalam sambutannya.
Peparpeda I Kaltim 2024 dihadirkan sebagai wadah bagi atlet-atlet muda disabilitas untuk unjuk gigi dan mengembangkan bakat mereka di dunia olahraga. Dengan jumlah peserta yang cukup besar dan beragam, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pembinaan olahraga disabilitas di Kalimantan Timur.
Bagus Sugiarta menambahkan, selain berfungsi sebagai kompetisi, Peparpeda juga bertujuan untuk memotivasi atlet pelajar disabilitas agar semakin percaya diri dalam mengejar prestasi di bidang olahraga.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan kesempatan yang sama kepada semua atlet disabilitas untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka, serta memotivasi mereka untuk terus berkembang,” kata Bagus.
Kegiatan Peparpeda I Kaltim 2024 diikuti oleh atlet dari berbagai kategori, yang masing-masing memiliki peluang untuk meraih prestasi terbaik di cabang olahraga yang mereka tekuni. Dengan dukungan pelatih dan profesional yang kompeten, para atlet pelajar disabilitas ini diharapkan dapat mencapai potensi terbaik mereka.
Selain itu, Bagus Sugiarta juga menyampaikan bahwa Peparpeda ini merupakan bagian dari upaya Dispora Kaltim untuk mengembangkan sistem pembinaan yang lebih berkelanjutan bagi atlet disabilitas.
Melalui Peparpeda I Kaltim 2024, Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak dan kesempatan yang setara bagi atlet disabilitas, serta mewujudkan Kaltim sebagai daerah yang lebih inklusif dalam bidang olahraga. []
Penulis: Nistia | Penyunting: aps