SAMARINDA — KEPALA Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rasman Rading mengungkapkan keheranannya terhadap tingginya animo masyarakat terhadap cabang olahraga (cabor) pickleball.
Dalam turnamen pickleball yang baru-baru ini digelar di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Rasman menyebutkan jumlah peserta yang mengikuti kompetisi ini sangat luar biasa, mencapai 700 orang. Padahal kata Rasman, kategori yang dipertandingkan hanya berjumlah 10 kategori.
“Saya sendiri baru kali ini melihat animo masyarakat olahraga, khususnya pickleball, yang ternyata pesertanya luar biasa banyaknya, 700 orang. Padahal kategorinya cuma ada 10 kategori. Ini artinya bahwa ternyata banyak olahraga yang dibinati oleh masyarakat, termasuk olahraga ini,” ujar Rasman ditemui disela-sela turnamen itu berlangsung, Jumat (13/12/2024).
Rasman menambahkan, olahraga pickleball yang sebelumnya mungkin tidak begitu dikenal luas di kalangan masyarakat Indonesia, kini semakin diminati. Selain sebagai olahraga prestasi, Rasman juga menilai pickleball memiliki daya tarik tersendiri karena dianggap sebagai olahraga yang menyenangkan dan penuh kegembiraan.
“Saya lihat olahraga ini, di samping sebagai olahraga prestasi, juga termasuk olahraga happy and fun. Orang-orang bisa bermain dengan santai, namun tetap ada tantangan di dalamnya. Ini yang mungkin menjadi daya tarik bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin berolahraga sambil bersenang-senang,” tuturnya.
Dengan tingginya antusiasme masyarakat terhadap pickleball, Rasman berharap cabang olahraga ini dapat terus berkembang dan lebih banyak dilibatkan dalam ajang-ajang olahraga tingkat daerah maupun nasional. Ia juga berharap pemerintah daerah dapat lebih mendukung perkembangan cabor-cabor baru yang memiliki potensi untuk menarik minat masyarakat.
“Melihat perkembangan ini, saya berharap pickleball dan cabor-cabor lainnya bisa mendapatkan perhatian lebih dari berbagai pihak. Ini adalah langkah awal yang bagus untuk pengembangan olahraga di Kaltim,” tambah Rasman.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap olahraga baru, tetapi juga menggambarkan perubahan positif dalam pola hidup masyarakat yang semakin peduli akan pentingnya olahraga dan kesehatan. []
Penulis: Nistia | Penyunting: aps