KOTAWARINGIN TIMUR – Alethea Putri Hasian Tampubolon, seorang murid SD Katolik Yos Sudarso Sampit, berhasil meraih Juara II pada ajang nasional Coding & AI Competition Codeavour 6.0 yang diselenggarakan di Jakarta pada Februari 2025. Prestasi luar biasa ini tidak hanya mengangkat nama Alethea, tetapi juga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Provinsi Kalimantan Tengah di kancah nasional.
Alethea, yang masih berusia 12 tahun, meraih posisi kedua di kategori junior dalam kompetisi bergengsi yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam ajang ini, Alethea menggunakan platform Pictoblox untuk menciptakan sebuah chatbot berbasis AI bernama ChibiBot. Bot inovatif tersebut dirancang menggunakan teknologi CBT (Cognitive Behavioral Therapy), yang mampu merespons interaksi penggunanya dengan cara yang cerdas dan interaktif.
Keberhasilan Alethea dalam meraih Juara II ini mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim, Muhammad Irfansyah. Ia menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam atas pencapaian Alethea.
“Kami sangat mengapresiasi pencapaian yang luar biasa ini. Selamat kepada Alethea atas prestasinya yang membanggakan. Ini menunjukkan bahwa anak-anak kita mampu bersaing di tingkat nasional,” ujar Irfansyah, Sabtu (15/03/2025).
Berita positif ini semakin membanggakan karena Alethea akan mewakili Indonesia dalam kompetisi Codeavour tingkat global yang akan diselenggarakan di Doha, Qatar, pada 16-17 Mei 2025. Dalam kompetisi global tersebut, Alethea akan bersaing dengan peserta dari berbagai negara, melanjutkan langkahnya menuju prestasi yang lebih tinggi.
Kompetisi Codeavour 6.0 yang diselenggarakan oleh STEMPedia ini mengusung tema Artificial Intelligence (AI), coding, dan robotika untuk anak-anak usia 7 hingga 18 tahun. Irfansyah berharap prestasi Alethea dapat menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya di Kotim untuk terus mengembangkan kreativitas dan keterampilan mereka. “Mari kita dukung Alethea untuk meraih hasil terbaik di panggung global dan mengharumkan nama Indonesia,” kata Irfansyah menutup komentarnya. []
Redaksi03