Kaltara Masuk 20 Besar Investasi Nasional

TANJUNG SELOR – Pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Mangkupadi-Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN), menjadi daya tarik utama bagi para investor.

Kawasan industri yang dirancang sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo ini berhasil menarik minat penanaman modal dalam skala besar di Kaltara. Bahkan, berdasarkan data dari Kementerian Investasi, Kalimantan Utara masuk dalam jajaran 20 provinsi dengan nilai investasi tertinggi secara nasional.

Secara lebih rinci, Kalimantan Utara berada di peringkat ke-16 untuk kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dengan total nilai investasi mencapai Rp11,92 triliun. Nilai ini berasal dari 2.864 proyek yang tersebar di berbagai sektor usaha dan industri.

Sementara itu, untuk kategori Penanaman Modal Asing (PMA), Kalimantan Utara juga menunjukkan performa yang cukup signifikan. Provinsi ke-34 di Indonesia tersebut menempati urutan ke-15 secara nasional, dengan total investasi sebesar USD1,34 miliar atau sekitar Rp20 triliun, yang tercatat berasal dari 414 proyek.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Utara, Ferry Ferdinand Bohoh, menyampaikan bahwa pencapaian ini mencerminkan semakin meningkatnya kepercayaan investor terhadap potensi ekonomi di wilayah tersebut, baik dari investor dalam negeri maupun luar negeri.

“Peringkat ini menunjukkan bahwa Kalimantan Utara memiliki daya saing dan potensi yang kuat dalam dunia investasi. Sejumlah sektor seperti industri, energi, hingga pariwisata terus mengalami perkembangan yang menggembirakan,” jelas Ferry pada Rabu (07/05/2025).

Ia juga menambahkan, capaian tersebut tak terlepas dari upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Hal itu dilakukan melalui penyederhanaan proses perizinan, peningkatan kualitas layanan, serta pengembangan sistem digital untuk mempercepat pelayanan investasi.

Dengan dukungan infrastruktur dan kebijakan yang proinvestasi, Kalimantan Utara diproyeksikan akan terus berkembang menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.[]

Redaksi12