Pemdes Kota Bangun Ulu Fokuskan Pembangunan pada Ketahanan Pangan

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), resmi mengarahkan fokus pembangunan desa tahun ini pada sektor ketahanan pangan. Langkah strategis ini dimulai sejak September 2025 dan bertujuan untuk menjamin ketersediaan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Pemdes Kota Bangun Ulu meluncurkan program ketahanan pangan yang mencakup dua sektor utama: peternakan ayam petelur dan pertanian modern berbasis hidroponik. Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam mewujudkan lumbung pangan nasional.

Program ini digagas oleh Kepala Desa Kota Bangun Ulu, Khairul Umam, dan akan dijalankan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Selain itu, kelompok tani lokal juga dilibatkan melalui pembinaan intensif untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengelola sektor pertanian dan peternakan.

Program dimulai sejak September 2025 dan berlangsung di wilayah Desa Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, Kukar. Tahapan awal meliputi pengadaan bibit, peralatan pendukung, serta pelatihan teknis bagi kelompok tani.

Menurut Khairul Umam, ketahanan pangan menjadi prioritas karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Selain itu, pemerintah pusat telah menetapkan alokasi minimal 20 persen dari Dana Desa (DD) untuk sektor ini. “Kami ingin program ini tidak hanya menjamin pangan, tapi juga membuka lapangan kerja dan menjadi sumber pendapatan desa,” ujarnya, (07/10/2025).

Pemdes telah mengalokasikan sekitar 20 persen dari Dana Desa sebagai penyertaan modal awal. BUMDes akan menjadi pelaksana utama, dengan fokus pada budidaya ayam petelur dan tanaman hidroponik seperti semangka, tomat, dan cabai. Pembinaan kelompok tani dilakukan secara bertahap agar mereka siap mengelola usaha secara mandiri dan berkelanjutan.

Khairul berharap program ini dapat berkembang menjadi model ketahanan pangan desa yang sukses, selaras dengan visi pembangunan daerah dan nasional. “Kami optimis, jika dijalankan dengan baik, program ini akan membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya. [] ADVERTORIAL

Admin03