Semua Kades di Jorong Jalani Tes Urine Usai Kasus Narkoba

TANAH LAUT – Seluruh kepala desa di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, secara mendadak mengikuti tes urine pada Rabu (02/07/2025). Pemeriksaan tersebut digelar sebagai respons atas keterlibatan salah satu kepala desa dalam kasus penyalahgunaan narkoba, sekaligus menjadi langkah awal untuk membersihkan lingkungan pemerintahan desa dari ancaman narkotika dan judi daring.

Pelaksana tugas Camat Jorong, M. Fadly, menyatakan bahwa pelaksanaan tes urine ini dilakukan atas instruksi langsung dari Bupati Tanah Laut, Rahmat Trianto, dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanah Laut. Pemeriksaan dilangsungkan di Kantor Kecamatan Jorong dan diikuti oleh sepuluh kepala desa serta satu sekretaris desa.

“Memang benar kami bekerja sama dengan BNNK hari Rabu tanggal 2 Juli 2025 kemarin melaksanakan tes urine kepada semua kades se-Kecamatan Jorong (10 orang kades + 1 orang sekdes),” ujar Fadly saat dikonfirmasi. Ia menambahkan bahwa Kepala Desa Swarangan tidak mengikuti tes lantaran telah ditahan di Polres Tanah Laut. “Semua kades dites. Kecuali Kades Swarangan yang kini sudah ditahan di sel Polres Tala,” katanya. Untuk desa tersebut, tes dilakukan terhadap Sekretaris Desa sebagai pengganti.

Fadly menjelaskan bahwa tes urine merupakan inisiatif pihak kecamatan setelah berkoordinasi dengan BNNK. Langkah itu diambil seiring perintah Bupati yang menghendaki seluruh struktur pemerintahan di tingkat desa bersih dari penyalahgunaan narkoba dan aktivitas judi daring. “Kepala SPD dan seluruh ASN di bawahnya, perintah sidin (bupati) seperti itu. Jadi kita berinisiatif, selain kita menyurati kepala desa penyalahgunaan narkoba dan judi online, kami berinisiatif, kita mengetes urine seluruh kepala desa,” ucapnya.

Pemeriksaan dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WITA. Tak lama setelah kegiatan usai, BNNK menyampaikan hasil tes pada sore harinya. “Alhamdulillah hasil laporan resmi dari BNN semua yang mengikuti tes urine pada hari itu negatif semua,” ungkap Fadly.

Ia menambahkan, pemeriksaan ini bukan langkah terakhir. Kecamatan Jorong akan melanjutkan tahap berikutnya dengan menyasar perangkat desa lainnya, seperti anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kepala seksi, dan kepala dusun. “Tes urine ini baru awal. Akan menyusul perangkat desa lainnya,” katanya. Ia menyebutkan bahwa jadwal pemeriksaan untuk para aparatur desa tersebut tengah dibahas lebih lanjut.

Fadly juga mengisyaratkan bahwa pendekatan serupa berpotensi dilaksanakan di kecamatan lain di Kabupaten Tanah Laut. Langkah tersebut menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan birokrasi desa yang bersih dan berintegritas.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com