Cinta Lansia Melejit di Singkawang!

SINGKAWANG– Sepasang lanjut usia (lansia) penghuni panti jompo di Kota Singkawang menjadi sorotan hangat publik setelah melangsungkan pernikahan secara sederhana namun penuh haru di lingkungan panti, pada Sabtu (10/05/2025). Keduanya membuktikan bahwa cinta sejati tidak mengenal usia maupun batasan kondisi hidup.

Pasangan tersebut, Sarman (72) dan Murni (68), telah tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Singkawang selama lebih dari tiga tahun. Selama tinggal di sana, keduanya menjalin kedekatan yang perlahan tumbuh menjadi kasih sayang tulus. Dengan restu pengelola panti dan difasilitasi oleh Dinas Sosial setempat, pernikahan keduanya dilangsungkan dalam upacara sederhana di aula panti.

“Kami bahagia bisa menyaksikan momen penuh makna ini. Pak Sarman dan Bu Murni sudah lama saling peduli, saling menjaga. Ini bentuk cinta yang patut dihargai,” ujar Kepala Panti Sosial Tresna Werdha Singkawang, Lilis Hartati, yang turut hadir sebagai saksi pernikahan.

Prosesi pernikahan dilangsungkan dengan tata cara agama Islam dan dihadiri oleh seluruh penghuni panti, para staf, serta beberapa relawan yang selama ini aktif membantu kegiatan lansia. Meski usia tak lagi muda, senyum bahagia keduanya tak bisa disembunyikan saat ijab kabul diucapkan.

Sarman mengaku tak pernah menyangka akan menemukan kembali cinta di usia senja. “Saya pikir hidup saya akan berakhir dalam kesepian. Tapi ternyata Tuhan masih memberikan kejutan yang indah,” katanya lirih sambil menggenggam tangan Murni.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa cinta dan kasih sayang bisa tumbuh kapan saja, bahkan dalam keterbatasan. Banyak pihak menilai, pernikahan ini bukan sekadar bentuk romantisme lansia, tetapi juga cermin dari kebutuhan emosional yang sering terlupakan dalam pelayanan sosial.

Dinas Sosial Kota Singkawang mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan komitmen untuk terus mendukung hak-hak sosial dan emosional para lansia, termasuk dalam hal kebersamaan, pendampingan, serta pernikahan yang sah secara hukum dan agama.

Kisah Sarman dan Murni menyentuh banyak hati. Di tengah kehidupan yang sering kali keras dan tak ramah bagi para lansia, keduanya menunjukkan bahwa harapan dan kebahagiaan tidak mengenal batas usia.[]

Redaksi12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X