Brigade Pangan Jadi Kunci Pemenuhan Ketahanan Pangan di Perbatasan Nunukan

NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan terus berkomitmen untuk meningkatkan sektor pertanian di wilayah perbatasan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pengukuhan 26 Brigade Pangan Kabupaten Nunukan yang merupakan bagian dari program Kementerian Pertanian (Kementan).

Kegiatan ini berlangsung baru-baru ini dan turut melibatkan para generasi muda atau milenial yang memiliki peran besar dalam pembangunan pertanian.

Total ada 390 anggota yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Nunukan. Setiap brigade pangan terdiri dari 15 anggota yang siap mengakselerasi upaya swasembada pangan nasional, khususnya dalam program cetak sawah dan optimalisasi lahan (Oplah).

Pengukuhan ini dipimpin oleh Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah, yang dilakukan di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan.

Dalam sambutannya, Hanafiah menegaskan pentingnya keberadaan Brigade Pangan untuk mempercepat tercapainya swasembada pangan di Indonesia.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah perbatasan, terutama dengan letak Kalimantan Utara (Kaltara) yang berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN). Oleh karena itu, ketahanan pangan harus dipastikan tercapai guna mendukung kebutuhan di kawasan tersebut.

“Saya sangat berharap brigade pangan di Kabupaten Nunukan dapat mendorong partisipasi generasi milenial dalam sektor pertanian,” ungkap Hanafiah.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh elemen terkait untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Selain itu, Hanafiah menyebutkan bahwa Kabupaten Nunukan masih sangat bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah, yang menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk mendukung Brigade Pangan agar program ini dapat berjalan efektif dan sesuai harapan.

“Kita harus menunjukkan kerjasama yang solid kepada pihak pusat, agar kita bisa mewujudkan swasembada pangan di daerah ini,” tambah Hanafiah.

Sementara itu, kehadiran generasi milenial dalam program ini diharapkan dapat membawa semangat baru dan ide-ide segar dalam mengembangkan sektor pertanian.

Dengan kreativitas dan inovasi yang dimiliki generasi muda, diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempercepat kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Nunukan.

Sebagai penutup, Hanafiah mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama dengan Brigade Pangan, agar target-target yang telah ditetapkan, seperti pengelolaan 200 hektar lahan per brigade, dapat tercapai. “

Bersama, kita bisa mewujudkan swasembada pangan di Nunukan,” tegasnya. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com