BALIKPAPAN – Personel Binmas Air Direktorat Polairud Polda Kalimantan Timur mengadakan pelatihan pembibitan dan penanaman mangrove di kawasan Konservasi Mangrove Margomulyo, Balikpapan Barat, pada Jumat (21/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kelompok tani dan instansi terkait, mengenai pentingnya pelestarian ekosistem mangrove dalam mendukung upaya mitigasi perubahan iklim serta perlindungan lingkungan pesisir.
Pelatihan ini diikuti oleh Kelompok Tani Margomulyo, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, serta sejumlah mitra terkait. Sebagai pemateri, hadir Bripka Taufik Ismail dan Bripka Purwanto dari Ditpolairud Polda Kaltim yang memberikan materi tentang teknik pembibitan mangrove yang meliputi pemilihan bibit unggul, perawatan, hingga metode penanaman yang efektif untuk memastikan pertumbuhan mangrove yang optimal.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Lurah Margomulyo, Kabid 1 DLH Kota Balikpapan, Dinas Perikanan Kota Balikpapan, serta perwakilan dari Pertamina RU 5 Balikpapan, Petugas DLH Hutan Kota Balikpapan, dan Bumi Kita NGO.
Setelah sesi pelatihan, kegiatan dilanjutkan dengan aksi nyata berupa penanaman sebanyak 100 bibit mangrove di kawasan konservasi Margomulyo. Penanaman mangrove ini diharapkan dapat membantu mencegah abrasi pantai, menjaga ekosistem pesisir, dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pelestarian hutan mangrove sebagai bagian dari pelindung lingkungan pesisir.
Kegiatan ini sejalan dengan Rencana Kerja (Renja) Ditpolairud Polda Kaltim Tahun Anggaran 2025 serta mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang mengamanatkan peran Polri dalam menjaga keamanan dan turut mendukung kelestarian lingkungan hidup.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan dengan aman, tertib, dan penuh antusiasme dari peserta. Ditpolairud Polda Kaltim berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program konservasi dan menjalin kemitraan dengan masyarakat demi menjaga ekosistem pesisir yang sehat dan berkelanjutan di wilayah Kalimantan Timur. []
Redaksi03