Ada Program Pengobatan Gratis, Pembangunan Rumah, dan Transmigrasi di Kalsel

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memberikan dukungan penuh terhadap beberapa program strategis yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat. Dukungan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) secara daring yang berlangsung pada Senin (17/03/2025). Dalam rakor ini, Pemprov Kalsel menegaskan komitmennya terhadap program pengobatan gratis, pembangunan tiga juta rumah, dan program transmigrasi.

Rakor ini juga melibatkan penandatanganan nota kesepahaman antara lima kementerian pusat dan Pemprov Kalsel. Lima kementerian tersebut adalah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Kehutanan, Kementerian Transmigrasi, dan Badan Informasi Geospasial (BIG). Penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dalam pelaksanaan tugas di bidang agraria, kehutanan, pemerintahan dalam negeri, serta penerapan pembangunan rumah dan transmigrasi.

Mewakili Gubernur Kalsel, Pj Sekdaprov Kalsel, M Syarifuddin, menyatakan bahwa beberapa program yang dibahas dalam rakor akan segera diimplementasikan di daerah. “Kalsel siap mendukung dan bersinergi dalam pelaksanaan pengobatan gratis, pembangunan 3 juta rumah, dan program transmigrasi. Diharapkan, masyarakat Kalsel dapat merasakan manfaatnya, baik dalam pelayanan kesehatan maupun hunian yang layak,” ujarnya.

Syarifuddin menambahkan bahwa pelaksanaan pengobatan gratis akan dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel. Sementara itu, terkait dukungan terhadap program transmigrasi, perhitungan lahan yang tersedia akan menjadi perhatian utama sebelum pelaksanaan program di wilayah tersebut.

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, dalam kesempatan yang sama, menyatakan bahwa kolaborasi antara kementerian dan pemerintah daerah ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah secara bertahap dan lebih efektif. “Dengan sinergi ini, kami yakin berbagai persoalan yang ada dapat diurai dengan baik,” kata Nusron Wahid.

Rakor ini juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Menteri Transmigrasi, M Iftitah Sulaiman Suryanagara, Kepala BIG, Muh Aris Marfai, serta sejumlah pejabat Pemprov Kalsel seperti Kepala Inspektorat Akhmad Fydayeen, Plt Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Muslim, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Mursyidah Aminy, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan H Berkatullah.

Pemprov Kalsel berharap kolaborasi yang telah terjalin ini dapat mempercepat realisasi program-program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com