BENGKAYANG – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Iyus, mendapat arahan langsung dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terkait percepatan pembangunan infrastruktur di daerahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Iyus memaparkan berbagai hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bengkayang. Ia juga menyampaikan inisiatif yang dapat diambil untuk mempercepat pertumbuhan infrastruktur demi mendukung perkembangan ekonomi wilayah.
“Banyak masukan yang saya terima, terutama soal percepatan pembangunan yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing daerah,” ujar Iyus saat dikonfirmasi pada Jumat, 16 Mei 2025.
Menurut Iyus, pertemuan dengan AHY membuka cakrawala baru dalam melihat urgensi konektivitas dan pemerataan pembangunan, khususnya di kawasan perbatasan dan pedalaman. Ia meyakini, posisi AHY sebagai Menko Bidang Infrastruktur akan memberikan dampak positif bagi daerah-daerah yang selama ini masih kurang tersentuh pembangunan.
“Dengan koordinasi yang baik, apalagi Ketum AHY kini menjabat Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, saya optimistis Bengkayang akan mendapat perhatian lebih. Harapannya, pembangunan ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Di sisi lain, Kalimantan Barat juga mendapat dukungan politik strategis dari Herzaky Mahendra Putra, yang menjabat sebagai Staf Khusus Menko AHY. Kehadiran Herzaky sebagai putra daerah disebut-sebut menjadi jembatan penting antara aspirasi daerah dan pusat.
Sebelumnya, Herzaky telah menerima kunjungan Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal, yang membahas proposal pembangunan daerah. Dalam pertemuan itu, Herzaky menyatakan komitmennya mendorong proyek strategis, termasuk pembangunan Jembatan Kapuas Tiga yang menghubungkan Kubu Raya, Mempawah, dan Pontianak.
Menurutnya, proyek tersebut sangat vital dalam memperkuat jaringan transportasi regional serta meningkatkan mobilitas ekonomi masyarakat Kalimantan Barat.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan tokoh-tokoh nasional asal Kalbar, diharapkan percepatan pembangunan di Bengkayang dan sekitarnya dapat segera terwujud. Hal ini menjadi langkah nyata dalam pemerataan pembangunan antarwilayah di Indonesia.[]
Redaksi12