PPU – Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur strategis nasional, khususnya Bandara VVIP yang merupakan bagian integral dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Guna menjamin keamanan dan ketertiban di sekitar area proyek, jajaran Polres PPU secara rutin menggelar patroli serta menyampaikan edukasi kepada masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah preventif untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap stabil dan kondusif. Patroli difokuskan pada titik-titik strategis yang berdekatan langsung dengan lokasi pembangunan, guna meminimalkan potensi gangguan serta menjalin kedekatan dengan warga dan para pekerja proyek.
Kasihumas Polres PPU, Aipda Syafruddin, mewakili Kapolres PPU, AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr. SOU, menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini tidak semata-mata sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga merupakan sarana membangun komunikasi yang efektif antara aparat keamanan dan masyarakat.
“Kami hadir untuk menjaga stabilitas keamanan dan membangun sinergi dengan masyarakat serta para pekerja proyek. Edukasi tentang pentingnya peran aktif warga dalam menciptakan lingkungan yang aman juga terus kami sampaikan,” ujarnya.
Dalam interaksi dengan warga, petugas turut memberikan imbauan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar atau bersifat provokatif. Mereka juga didorong untuk segera melaporkan apabila menemukan aktivitas yang mencurigakan, terutama yang berada di sekitar area pembangunan bandara.
Aipda Syafruddin juga menegaskan bahwa keberadaan Bandara VVIP memiliki nilai strategis yang sangat tinggi dalam mendukung mobilitas dan konektivitas IKN, sehingga penjagaan terhadap area ini menjadi prioritas utama aparat.
Polres PPU menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya terletak pada kelancaran fisik proyek, tetapi juga pada peran serta aktif masyarakat dalam menjaga keamanan bersama. Melalui patroli rutin dan pendekatan persuasif, diharapkan proses pembangunan bandara dapat berlangsung aman, tertib, dan tepat waktu sesuai dengan rencana pemerintah.[]
Redaksi10