BULUNGAN – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan berhasil menangkap empat pelaku pencurian sapi yang terjadi di kebun milik warga di Jalan Poros PU RT 2, Desa Long Tungu, Kecamatan Peso Hilir, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Kapolresta Bulungan Kombes Rofikoh Yunianto melalui Kasat Reskrim Polresta Bulungan AKP Irwan menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi yang diterima dari pedagang daging di Pasar Induk Tanjung Selor. Pedagang tersebut melaporkan bahwa empat orang datang menawarkan sapi yang sudah dipotong.
“Kami amankan empat orang pelaku, masing-masing berinisial YP (46), RD (31), N (31), dan MSS (43). Semua pelaku merupakan warga Bhayangkara, Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat,” jelas AKP Irwan, Selasa (11/03/2025).
Kasus pencurian ini terungkap setelah seorang warga bernama EJ dari Desa Long Tungu melaporkan bahwa seekor sapi jantan miliknya hilang. Laporan tersebut diperkuat dengan temuan bercak darah yang berserakan di kandang sapi dan kerusakan pada pagar kawat sekitar kandang.
“Setelah melakukan penyelidikan dan profiling, kami mendapat informasi bahwa sapi yang hilang itu dijual di Pasar Induk,” lanjutnya.
Menurut AKP Irwan, para pelaku melakukan pencurian dengan cara menembak sapi menggunakan senjata api jenis penabur. Setelah sapi tersebut jatuh, pelaku langsung memotong-motong tubuh sapi tersebut menjadi beberapa bagian.
“Pelaku mengira hewan yang mereka tembak itu adalah rusa atau payau, namun ternyata sapi,” tambahnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan pihak kepolisian antara lain kulit sapi warna coklat kehitaman, sebilah parang, terpal warna biru, dan sepucuk senjata api jenis penabur.
Kerugian yang dialami oleh pemilik sapi diperkirakan mencapai Rp 25 juta. Keempat pelaku kini dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-1 dan 4 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dengan ancaman hukuman penjara maksimal tujuh tahun.
Polresta Bulungan menghimbau agar masyarakat lebih waspada dan segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwajib untuk mencegah terjadinya aksi kriminal serupa. []
Redaksi03