PASER – Di tengah geliat pembangunan di Kabupaten Paser, terdapat satu ruang terbuka hijau yang menjadi primadona warga untuk berolahraga sekaligus menikmati suasana alam. Taman yang dikenal dengan sebutan Hutan Kota ini berlokasi strategis di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot.
Hutan Kota menghadirkan nuansa rindang yang dipenuhi pepohonan tinggi dan udara yang sejuk. Lokasi ini kerap menjadi pilihan masyarakat setempat untuk melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau jogging, baik di pagi maupun sore hari. Terlebih selama bulan Ramadan, kawasan ini semakin ramai dikunjungi, terutama menjelang waktu berbuka puasa. Aktivitas ngabuburit menjadi tradisi yang melekat di masyarakat Indonesia, termasuk di Tanah Grogot, dan Hutan Kota menjadi salah satu destinasi favorit untuk menghabiskan waktu sore.
Berbagai fasilitas telah disediakan oleh pengelola taman demi menunjang kenyamanan pengunjung. Mulai dari bangku taman untuk bersantai, wahana permainan anak, hingga lintasan yang tertata rapi untuk kegiatan olahraga ringan. Selain itu, taman ini juga menawarkan sejumlah titik menarik yang cocok dijadikan latar untuk berfoto, menjadikannya lokasi yang digemari oleh para pecinta fotografi.
Tidak hanya cocok untuk berolahraga, Hutan Kota juga memberikan suasana yang nyaman untuk piknik keluarga. Para pengunjung bisa menikmati sejuknya alam dengan membawa perlengkapan sederhana seperti tikar untuk duduk santai. “Kondisi sekitar sudah lebih terjaga, cocok untuk bersantai. Untuk saya pribadi, lebih suka ke sini karena ada fasilitas olahraga yang bisa digunakan,” ujar Lia, warga Kecamatan Tanah Grogot.
Pada malam hari, pesona Hutan Kota tetap terjaga berkat penambahan ornamen modern seperti lampu hias dan elemen dekoratif lainnya yang mempercantik suasana. Keindahan taman ini bisa dinikmati baik saat siang maupun malam, memberikan pengalaman berbeda di setiap waktu kunjungan.
Meski demikian, masih terdapat beberapa titik rumput yang tergenang air saat hujan deras mengguyur. Hal ini menjadi salah satu tantangan yang masih perlu dibenahi agar kenyamanan pengunjung tetap terjaga sepanjang waktu.
Untuk masuk ke kawasan ini, masyarakat tidak dikenai biaya alias gratis. Namun, pengunjung tetap diimbau untuk menaati peraturan yang berlaku demi menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama.
Dalam dua tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Paser terus melakukan revitalisasi terhadap taman ini. Hasilnya cukup signifikan—Hutan Kota yang dulunya kurang diminati kini menjelma menjadi ruang publik yang hidup dan ramai dikunjungi warga dari berbagai kecamatan di Bumi Daya Taka. Taman ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga simbol penting upaya pemerintah dalam menghadirkan ruang terbuka hijau yang inklusif dan fungsional bagi masyarakat.[]
Redaksi10