BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah melakukan kajian mendalam terkait pemanfaatan lahan hibah dari Pemerintah Kota Banjarbaru untuk pembangunan stadion bertaraf internasional. Pembicaraan mengenai hal ini menjadi agenda utama dalam rapat yang diadakan beberapa waktu lalu di Banjarbaru, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Plt. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalsel, M. Fitri Hernadi, serta pejabat dari Pemkot Banjarbaru dan Pemprov Kalsel.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai skema hibah tanah yang telah disiapkan Pemkot Banjarbaru untuk pembangunan stadion nasional. Pemerintah Kota Banjarbaru sudah menyiapkan berbagai dokumen perencanaan yang diperlukan, seperti Finalisasi Fisik (FF), Feasibility Study (FS), dan Detail Engineering Design (DED). Dokumen-dokumen tersebut menunjukkan bahwa lahan tersebut sudah siap secara teknis untuk digunakan.
M. Fitri Hernadi mengungkapkan bahwa Pemprov Kalsel masih melakukan pembahasan di tingkat provinsi mengenai bagaimana tanah hibah ini bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk pembangunan stadion nasional.
“Kami berharap segala urusan legalitas dan administrasi dapat diselesaikan dengan baik agar tidak ada kendala di masa depan,” kata Fitri Hernadi.
Lahan yang diusulkan untuk pembangunan stadion tersebut terletak di kawasan strategis Kota Banjarbaru, dekat dengan kawasan perkantoran Pemprov Kalsel. Lahan seluas sekitar 22,9 hektare ini dinilai aman dari risiko banjir. Sekitar 10 hektare dari total luas lahan akan digunakan untuk stadion utama, sementara sisa area lainnya akan digunakan untuk fasilitas olahraga pendukung, seperti lapangan latihan, gedung bela diri, dan arena olahraga lainnya.
Pembangunan stadion ini merupakan bagian dari janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel. Stadion ini diharapkan dapat selesai dan digunakan pada tahun 2029. Namun, Pemprov Kalsel masih mempertimbangkan aspek legalitas penggunaan lahan, termasuk skema hibah atau opsi lain yang memungkinkan.
“Perencanaan sudah matang, lahan sudah tersedia, tinggal memastikan tidak ada kendala legalitas agar pembangunan dapat berjalan sesuai dengan rencana,” tambah Fitri Hernadi.
Dengan kesiapan lahan dan perencanaan yang matang, kini Pemprov Kalsel berharap agar stadion bertaraf internasional ini dapat segera terwujud dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Selatan. []
Redaksi03