Rasionalisasi Anggaran, Bulungan Fokus pada Pembangunan Prioritas

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan memastikan bahwa meskipun terjadi rasionalisasi anggaran, program-program prioritas daerah tetap akan berjalan.

Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur kebijakan efisiensi anggaran di seluruh pemerintah daerah.

Bupati Bulungan, Syarwani, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tersebut tidak akan menghambat pelaksanaan pembangunan daerah, terutama di sektor-sektor yang langsung berdampak pada masyarakat, seperti pertanian, infrastruktur, dan pelayanan dasar.

“Kami berkomitmen untuk tetap melaksanakan pembangunan yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Bulungan, dan hal ini tidak akan terganggu meskipun ada rasionalisasi anggaran,” ujar Syarwani dalam pernyataannya, Selasa (04/03/2025).

Rasionalisasi anggaran yang dilakukan di tingkat nasional, termasuk pengurangan transfer dana ke daerah, memang membawa dampak pada beberapa sektor. Namun, Bupati Syarwani menegaskan bahwa anggaran untuk belanja modal yang digunakan dalam pembangunan infrastruktur di Bulungan tetap akan dijalankan sesuai dengan rencana.

Ia menjelaskan bahwa meskipun ada pemangkasan anggaran, proyek-proyek yang langsung menyentuh kepentingan publik, seperti pembangunan infrastruktur, akan terus berlanjut.

“Program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap kami jalankan meskipun ada dampak rasionalisasi anggaran,” tambahnya.

Secara keseluruhan, anggaran pemerintah daerah yang terkena dampak rasionalisasi mencapai lebih dari Rp50 triliun di tingkat nasional. Namun, jumlah tersebut masih lebih kecil dibandingkan dengan efisiensi yang diterapkan oleh kementerian dan lembaga negara, yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp500 triliun.

Beberapa program dari kementerian dan lembaga, seperti kegiatan di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), memang berpotensi mengalami penundaan. Namun, menurut Bupati Syarwani, hal tersebut tidak akan mempengaruhi pelaksanaan pembangunan di Bulungan.

“Pemerintah daerah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi dampak rasionalisasi ini terhadap masyarakat. Kami tetap berkomitmen untuk menjalankan pembangunan yang telah direncanakan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Lebih lanjut, informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Pemkab Bulungan juga telah menyiapkan dana cadangan untuk menghadapi dampak rasionalisasi anggaran.

Selain itu, Syarwani memastikan bahwa penyesuaian anggaran ini tidak akan mempengaruhi dana desa yang dialokasikan untuk wilayah desa-desa di Kabupaten Bulungan.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkab Bulungan berharap pembangunan yang telah direncanakan tetap berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, meskipun di tengah adanya kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan oleh pemerintah pusat. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com