Sinkronisasi Program Jadi Fokus Forum Gabungan OPD Kotim

KOTAWARINGIN TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mempersiapkan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui penyusunan Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah 2025–2029. Proses ini dikemas dalam Forum Gabungan Perangkat Daerah yang berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (13/06/2025), dengan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kotim.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kotim, Dr. Alang Ariyanto, menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah sinergi antarbidang. Ia menyebut, kegiatan tersebut merupakan forum strategis untuk mengintegrasikan program lintas sektor dalam rangka menyusun arah pembangunan daerah secara menyeluruh dan tepat sasaran. “Tentunya semoga kebersamaan kita di sini dapat lebih bersinergi bagi kepentingan masyarakat Kotawaringin Timur yang kita cintai,” ujar Alang saat membuka forum.

Ia juga menjelaskan, forum tersebut mengacu pada tujuh regulasi penting, di antaranya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta Perda Nomor 3 Tahun 2014 tentang RPJPD Kotim 2025–2045. Selain itu, turut dijadikan pedoman adalah Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2012 dan Keputusan Mendagri terkait nomenklatur perencanaan daerah.

“Forum gabungan perangkat daerah ini bertujuan untuk memperoleh masukan dalam mempertajam target kinerja, sasaran, program, kegiatan hingga subkegiatan. Lokasi dan kelompok sasarannya juga harus diperjelas,” lanjutnya.

Alang menegaskan bahwa hasil diskusi yang diperoleh akan menjadi bahan penyempurnaan Renstra masing-masing perangkat daerah. Dokumen tersebut nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kotim 2025–2029.

Draft awal RPJMD dijadwalkan mulai dibahas secara mendalam pada minggu ketiga bulan Juni. Dalam forum tersebut, seluruh OPD menggelar rapat teknis sektoral. Sejumlah bidang utama seperti ekonomi, infrastruktur, pendidikan, hingga sosial, melakukan diskusi dengan kepala OPD sebagai narasumber utama. “Kami mengupayakan agar seluruh proses penyusunan berjalan sesuai regulasi, serta selaras dengan arah pembangunan nasional dan provinsi,” beber Alang. “Forum ini menjadi ruang sinkronisasi perencanaan agar hasilnya nanti benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Melalui forum ini, Pemkab Kotim berharap arah pembangunan lima tahun mendatang dapat disusun secara komprehensif, tidak hanya tepat sasaran, namun juga memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat. Proses ini diharapkan selaras dengan visi besar kepala daerah terpilih dan mampu memperkuat pembangunan berorientasi pada kebutuhan lokal yang relevan. [] Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com