Tidak Ada Keracunan, BGN Klarifikasi Isu Menu MBG di Nunukan

JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memastikan bahwa tidak ada kasus keracunan terkait menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Nunukan, Kalimantan Utara. Ia menjelaskan bahwa kejadian yang sempat viral tersebut tidak berdampak pada banyak orang.

“Enggak ada (keracunan). Itu hanya satu orang yang menemukan sesuatu dan itu tidak ada kejadian lebih lanjut,” tegas Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/01/2025).

Menurutnya, pihaknya telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terkait insiden yang terjadi di Nunukan dan memastikan bahwa dapur yang mengelola menu MBG atau yang dikenal dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam kondisi aman dan tidak ada masalah.

“Sudah kami cek, dan semuanya aman. Tidak ada masalah di dapur, semuanya berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Kasus yang sempat mencuat ini berawal dari laporan yang diterima terkait dugaan keracunan yang menimpa sejumlah siswa dan guru di SDN 03 Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Pada Senin (13/01/2025), puluhan murid dan beberapa guru mengalami diare setelah mengonsumsi menu MBG.

Pihak sekolah menduga penyebabnya adalah lauk ayam kecap yang sudah basi dan dibagikan untuk makan siang setelah digunakan untuk makan pagi.

Kepala Sekolah SDN 03 Nunukan Selatan, Hairudin, mengungkapkan bahwa pihaknya menduga, makanan yang tidak habis pada pagi hari dibagikan kembali untuk makan siang.

“Kami menduga ada lauk yang sudah basi, sementara sebagian lainnya masih dalam kondisi baik,” ungkap Hairudin saat dihubungi pada Kamis (16/01/2025).

Meski demikian, Hairudin mencatat bahwa tidak semua siswa mengalami diare.

“Yang tidak mengalami diare mungkin kebagian lauk yang masih bagus,” ujarnya. Sejumlah siswa yang mengalami diare telah melaporkan peristiwa tersebut kepada orang tua mereka, namun tidak ada laporan terkait gejala yang serius.

Meskipun kasus ini mendapat perhatian, Dadan Hindayana memastikan bahwa tidak ada indikasi keracunan masal yang melibatkan menu MBG di Nunukan. Pemeriksaan lebih lanjut telah dilakukan oleh pihak terkait, dan dapur yang mengelola program MBG dinyatakan aman.

BGN menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keamanan menu yang disajikan dalam program ini untuk memastikan tidak ada risiko bagi masyarakat yang menerimanya.

Program MBG sendiri adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi dengan harga terjangkau bagi masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com