KUALA KAPUAS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) Rencana Kontingensi Bencana Banjir di wilayah setempat.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pedoman di dalam melaksanakan upaya penanganan bencana alam di Kapuas,” kata Ketua panitia FGD Rencana Kontigensi Bencana Banjir Kapuas Abdurrahman Haris, Kamis.
Melalui kegiatan ini, diharap semua pihak dapat menyikapi dengan baik dan disesuaikan dengan syarat serta kriteria aturan yang telah berlaku, sebagai dasar mobilisasi sumber daya para pemangku kepentingan pada saat menghadapi tanggap darurat banjir.
“Sehingga pada saat terjadinya musibah, diharapkan dapat diatasi dengan aktif dan efisien,” ujarnya.
Kegiatan yang diadakan oleh BPBD Kapuas ini turut dihadiri para camat, para kades, perwakilan dari kepala perangkat daerah terkait, serta lainnya.
Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Darliansjah, sebagaimana disampaikan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Ahmad M. Saribi mengatakan berdasarkan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Kalteng, tingkat risiko bencana banjir di daerah setempat berada dalam risiko tinggi.
Untuk itu, guna meningkatkan kesiapsiagaan daerah dalam penanggulangan bencana secara tepat dan terpadu, diperlukan pengarahan kepada masyarakat agar tangguh terhadap bencana alam.
“Saya berharap melalui pertemuan hari ini dapat memberi pemahaman bagi pemerintah daerah dalam perencanaan, khususnya dalam penanggulangan bencana dengan mempertimbangkan potensi risiko bencana pada waktu mendatang,” jelasnya.[]
Redaksi10