KUTAI KARTANEGARA – PEMERINTAH Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mempersiapkan langkah strategis untuk mengembalikan fungsi Lapangan Pemuda sebagai pusat olahraga sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, mengungkapkan bahwa proyek tersebut kemungkinan akan dimulai realisasikan pada tahun 2026 setelah seluruh pedagang pindah ke Pasar Tangga Arung baru.
Selain itu, proyek tersebut nantinya tidak hanya berfokus pada pengembangan fasilitas olahraga, tetapi juga pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar area tersebut.
“Revitalisasi Lapangan Pemuda ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan sinergi antara olahraga dan ekonomi lokal. Kami ingin Lapangan Pemuda menjadi lebih dari sekadar tempat berolahraga, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi yang dinamis,” ucap Ali kepada beritaborneo.com di Tenggarong, Rabu (08/01/2025).
Lapangan Pemuda yang saat ini berfungsi sebagai tempat relokasi pasar, akan segera dikembalikan ke fungsi aslinya setelah pembangunan Pasar Tangga Arung rampung. Revitalisasi lapangan ini bertujuan untuk menciptakan ruang yang lebih baik bagi kegiatan olahraga dan mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar, Ali, mengungkapkan bahwa proyek ini melibatkan pembangunan berbagai fasilitas modern, seperti tribun penonton, pagar, serta sistem pencahayaan untuk memfasilitasi kegiatan malam hari.
“Kami ingin memastikan lapangan ini dapat digunakan sepanjang hari, memberikan kesempatan bagi lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga,” ujarnya.
Salah satu aspek penting dari revitalisasi ini adalah penambahan area khusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ali menjelaskan bahwa area antara lapangan dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan disediakan untuk menampung berbagai pelaku UMKM. Langkah ini dimaksudkan agar UMKM memiliki lokasi yang lebih strategis dan aman, jauh dari gangguan lalu lintas.
Selain itu, pemerintah Kukar juga telah melakukan studi banding ke Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta untuk memastikan desain dan kualitas bahan yang digunakan memenuhi standar yang tinggi.
“Kami ingin lapangan ini menjadi ikon baru bagi Kukar, dengan fasilitas yang setara dengan lapangan-lapangan di kota besar,” tambah Ali.
Revitalisasi Lapangan Pemuda diharapkan dapat menjadi sarana multifungsi yang mendukung kegiatan olahraga dan memberdayakan UMKM, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Kukar.
Dengan ukuran lapangan 90 x 60 meter, proyek ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial di Kukar.
“Kami percaya bahwa dengan fasilitas yang memadai, masyarakat akan lebih terdorong untuk berolahraga, dan UMKM akan mendapatkan manfaat dari peningkatan aktivitas di sekitar lapangan,” tutupnya. []
Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Nistia Endah Juniar Prawita