SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa Program Probebaya tetap menjadi prioritas utama dalam masa kepemimpinan keduanya. Hal ini disampaikan karena program unggulan tersebut terbukti memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda.
Menurut data terbaru, pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda mencapai 8,62 persen, menjadikannya sebagai kota dengan laju pertumbuhan ekonomi tercepat di Kalimantan. Angka tersebut bahkan melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 5,05 persen.
“Kami ingin memastikan bahwa (program) ini akan terus berjalan dan (diharapkan) akan dapat semakin berkembang, karena telah terbukti memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Samarinda serta berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 8,62 persen,” kata Andi Harun dalam kesempatan Jumpa Pers di Anjungan Karang Mumus, Balai Kota Samarinda, pada hari Minggu malam (16/02/2025) yang baru lalu.
Program Probebaya, menurutnya, berfungsi sebagai pemicu untuk memperkuat ekonomi mulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT). Seluruh kegiatan dalam program ini dikelola bersama melalui proses perencanaan yang dilakukan secara musyawarah mufakat, kemudian dijalankan langsung oleh masyarakat setempat dengan prinsip gotong royong. Program ini juga membuka peluang besar untuk menciptakan iklim kemandirian melalui swadaya masyarakat.
“Probebaya ini dirancang agar masyarakat memiliki kendali penuh atas perencanaan dan pelaksanaannya. Dimulai dari rembuk warga, pelaksanaan program, hingga pengawasannya dilakukan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Memasuki periode kedua kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota, Saefuddin Zuhri, dirinya merencanakan upaya-upaya dalam rangka memperkuat peran Badan Usaha Milik RT (BUMRT), agar Probebaya ini tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik semata, tetapi juga meningkatkan perekonomian melalui produktivitas masyarakat.
“Saya melihat, partisipasi masyarakat sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh mereka tahu dan memahami apa yang dibutuhkan lingkungannya. Oleh karena itu dengan sendirinya program ini dapat berjalan efektif dan tepat guna,” tuturnya.
Sebagai informasi bahwa Program Probebaya ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Kota Samarinda serta dilaksanakan pada 10 Kecamatan, 59 Kelurahan dan 1.974 RT. Untuk setiap RT mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 100 juta, sehingga total seluruh anggaran yang diperlukan hampir mendekati nilai Rp 200 milyar
Dengan melihat jumlah anggaran yang besar ini maka dapat diprediksi akan menyebabkan perputaran uang di tingkat lokal dalam jumlah pula sehingga dapat menjadi faktor utama bagi peningkatan pertumbuhan perekonomian, terkhusus ekonomi masyarakat Samarinda.
Sementara itu, memasuki hari pertama pelaksanaan tugasnya, Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, berkesempatan menggelar Konferansi Pers perdana di Anjungan Karang Mumus, Balai Kota Samarinda, Senin (24/02/2025).
Dalam keterangannya, Saefuddin Zuhri, menjelaskan program prioritas dalam melaksanakan 100 hari kerja pertamanya bersama Wali Kota adalah berfokus utama pada penanganan pengendalian banjir serta perbaikan infrastruktur.
“Program sudah jelas, pengendalian banjir yang berkelanjutan dan infrastruktur yang mantap. Itu adalah sebagai prioritas,” tandasnya.
Selanjutnya, Saefuddin Zuhri, juga menekankan bahwa dirinya sebagai wakil Wali kota harus sejalan dan selaras dengan visi misi juga kebijakan wali kota. Kesinambungan dari program yang telah dijalankan secara baik oleh Wali Kota, Andi Harun pada periode sebelumnya, menurut Saefuddin, sudah pasti harus mendapatkan dukungan dan jaminan keberlanjutannya dari dirinya, selaku wakil wali kota, pada periode kepemimpinan saat ini.
“Pembangunan yang sudah dirancang harus tetap terjaga (kesinambungannya), sehingga tidak ada kebijakan yang berjalan sendiri-sendiri. Sebagai wakil wali kota, saya tentu harus mengikuti dan searah dengan wali kota. Setiap programnya pasti sama,” pungkasnya.
Pada hari pertama kerjanya, Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, juga berkesempatan menjadi Pengambil Apel Pagi di lingkup Sekretariat Kota Samarinda. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita