WASHINGTON, D.C. – NASCAR kembali menunjukkan ketegasannya dalam menegakkan aturan teknis setelah mendiskualifikasi Ryan Preece dan Joey Logano dari balapan Cup Series di Talladega Superspeedway, Minggu (21/04/2025). Kedua pembalap tersebut sebelumnya sempat mencatatkan hasil yang cukup gemilang sebelum pemeriksaan pasca-balap menemukan sejumlah pelanggaran teknis pada kendaraan mereka.
Ryan Preece yang membalap untuk tim RFK Racing dengan Ford bernomor #60 harus merelakan posisi keduanya setelah NASCAR menemukan penggunaan shim tidak resmi di area spoiler belakang kendaraannya. Padahal, finis kedua dengan selisih sangat tipis 0,022 detik dari pemenang Austin Cindric tersebut seharusnya menjadi pencapaian terbaik dalam karier Preece di ajang NASCAR Cup Series. Akibat diskualifikasi ini, Preece secara resmi tercatat finis di posisi 38.
Nasib serupa dialami Joey Logano dari tim Penske yang mengendarai Ford #22. Pembalap yang sempat finis kelima itu didiskualifikasi karena dua pelanggaran teknis. Pertama terkait Section 14.5.8.E tentang penggunaan spoiler braces untuk balapan superspeedway, dan kedua menyangkut Section 14.1.P yang mewajibkan semua pengencang harus terpasang dengan aman selama balapan. Tim Penske dalam pernyataan resminya mengakui bahwa salah satu dari 18 baut di permukaan spoiler memang ditemukan kendur selama pemeriksaan, meski menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah kesengajaan. Akibatnya, Logano jatuh ke posisi terakhir klasemen (39).
NASCAR juga mengumumkan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap empat mobil lain di Pusat Penelitian dan Pengembangannya. Mobil-mobil yang akan menjalani pemeriksaan tambahan tersebut antara lain Chevrolet #5 Hendrick Motorsports milik Kyle Larson, Ford #21 Wood Brothers Racing milik Josh Berry, Chevrolet #10 Kaulig Racing milik Ty Dillon, dan Toyota #23 23XI Racing milik Bubba Wallace. Mobil Dillon dan Wallace akan menjalani tes dyno mesin, sementara Larson dan Berry menghadapi inspeksi penuh.
Diskualifikasi ini tentu berdampak signifikan pada klasemen sementara. Preece kehilangan 40 poin berharga yang seharusnya bisa mengangkat posisinya, sementara Logano gagal mempertahankan posisi 10 besar. Beberapa pihak mempertanyakan apakah penalti yang diberikan NASCAR sudah proporsional, mengingat pelanggaran yang dilakukan termasuk dalam kategori teknis dan tidak berpengaruh besar pada performa kendaraan.
Tim RFK Racing menyatakan akan mengevaluasi semua aspek teknis untuk memastikan kesalahan serupa tidak terulang di balapan mendatang. Sementara itu, balapan berikutnya di Dover International Speedway akan menjadi ajang pembuktian bagi tim-tim yang terdampak untuk menunjukkan bahwa insiden ini hanyalah gangguan sementara dalam perjalanan mereka di musim ini.
Keputusan NASCAR ini sekaligus menegaskan komitmen mereka dalam menjaga standar keamanan dan fair play di ajang balap profesional. Meski menuai pro dan kontra, penegakan aturan yang konsisten diharapkan dapat menjaga integritas olahraga bermotor ini di mata para penggemar. []
Redaksi11