Pangkalan Bun Geger! Remaja Bersenjata Tajam Hampir Terlibat Tawuran

KOTAWARINGIN BARAT – Kejadian yang mengkhawatirkan terjadi di Jalan Pasanah, Gang Banteng, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, pada Minggu (02/02/2025) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Dua kelompok remaja yang diduga dalam pengaruh alkohol hampir terlibat tawuran menggunakan senjata tajam, menambah kekhawatiran akan meningkatnya kenakalan remaja di daerah tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun, kedua kelompok remaja tersebut berasal dari Kelurahan Sidorejo dan Kelurahan Mendawai. Salah satu warga setempat, Roni, yang menyaksikan kejadian tersebut, mengatakan bahwa para remaja yang terlibat tawuran tersebut tampak dalam kondisi mabuk.

“Ada dua kelompok yang berkelahi, malam Minggu, sepertinya mereka masih remaja usia sekolah,” kata Roni.

Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung bergegas menuju lokasi untuk menghindari terjadinya kerusakan lebih lanjut.

Saat itu, dua kelompok tersebut berlarian dan mencoba menghindar dari kerumunan orang yang datang. Salah satu senjata tajam berupa celurit panjang berhasil diamankan oleh warga dan petugas kepolisian.

“Ketika kami datang, mereka langsung lari. Kami berhasil mengamankan satu celurit panjang yang ditinggalkan oleh mereka,” ungkap Roni.

Selain itu, dua orang remaja juga turut diamankan oleh warga di depan Gang Banteng, namun setelah diperiksa, keduanya mengaku hanya berada di lokasi untuk menonton keributan. “Kami lepaskan dua orang yang kami amankan karena mereka tidak terlibat, hanya menonton. Saat tawuran terjadi, mereka hanya diam di tempat,” jelas Roni.

Roni, yang juga berperan sebagai relawan IEA (Indonesia Emergency Assistance) Pangkalan Bun, mengimbau kepada orang tua agar lebih memperhatikan dan mengawasi pergerakan anak-anak mereka, terutama pada malam Minggu.

Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjaga agar kejadian tawuran dengan senjata tajam ini tidak semakin meluas.

“Peran orang tua sangat penting. Jika tawuran terjadi dan ada yang terluka, tentu orang tua dan korban yang akan dirugikan,” tambahnya.

Dengan meningkatnya kejadian kenakalan remaja yang melibatkan senjata tajam, Roni berharap agar masyarakat semakin peduli terhadap pergaulan anak-anak mereka dan mencegah terjadinya tawuran di masa mendatang.

Keamanan dan kenyamanan warga Pangkalan Bun, khususnya di kalangan remaja, perlu terus menjadi perhatian bersama. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com