Samarinda Didorong Jadi Pusat Logistik Bencana Kalimantan

SAMARINDA — Upaya menjadikan Kota Samarinda sebagai pusat logistik bencana untuk regional Kalimantan tengah didorong secara aktif oleh Panitia Khusus (Pansus) III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi peningkatan kesiapsiagaan daerah terhadap potensi bencana yang semakin kompleks akibat perubahan iklim dan dinamika lingkungan.

Ketua Pansus III, Abdul Rohim, menuturkan bahwa pihaknya baru saja melakukan kunjungan kerja ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan membawa dua agenda utama. Salah satu yang paling krusial adalah mengusulkan pendirian gudang logistik nasional di Samarinda.

“Kami telah melakukan kunjungan ke BNPB dalam dua agenda penting. Pertama, karena masa kerja Pansus akan berakhir pada Juni ini, kami melobi BNPB agar gudang logistik bencana nasional regional Kalimantan bisa dibangun di Samarinda,” kata Abdul Rohim, Rabu (04/06/2025), usai rapat di DPRD Samarinda.

Dalam usulannya, lokasi yang diajukan berada di kawasan Palaran, tidak jauh dari akses gerbang tol. Lokasi ini dipandang strategis karena memudahkan akses distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana di seluruh Kalimantan.

“Tingkat kerentanan bencana di Samarinda lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Kalimantan. Dengan adanya gudang logistik di sini, kita dapat mempercepat proses penanganan darurat, terutama saat waktu menjadi faktor krusial,” tambah Abdul Rohim.

Selain mempercepat distribusi bantuan, keberadaan gudang ini juga akan mendukung operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menanggapi situasi darurat secara cepat dan efisien. Gudang tersebut dirancang untuk menyimpan berbagai kebutuhan dasar seperti bahan pangan, tenda, alat evakuasi, obat-obatan, hingga perlengkapan kebersihan.

Dorongan ini mencerminkan keseriusan legislatif dalam memastikan bahwa Samarinda tidak hanya menjadi penerima bantuan saat bencana, tetapi juga memiliki peran aktif sebagai pusat logistik yang siap membantu daerah lain di Kalimantan.

“Kami berharap BNPB dapat merealisasikan usulan ini demi keselamatan masyarakat. Ini adalah investasi jangka panjang untuk keamanan dan ketahanan bencana di Kalimantan,” tutup Abdul Rohim.

Dengan masa tugas Pansus III yang segera berakhir pada Juni ini, mereka berharap usulan strategis ini bisa segera ditindaklanjuti sebagai prioritas nasional dalam penguatan sistem penanggulangan bencana. (ADVERTORIAL)

Penulis: Rifky Irlika Akbar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com