ASN Telat Buat Rapat Molor 30 Menit, Agus Haris Geram

BONTANG – Rapat koordinasi mengenai penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting di Kota Bontang yang dijadwalkan pada pukul 14.00 WITA terpaksa molor hingga 30 menit, dimulai pada pukul 14.30 WITA, akibat keterlambatan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN). Rapat yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, ini menyisakan kekecewaan bagi dirinya, terutama terkait dengan rendahnya tingkat kedisiplinan para ASN yang dapat memengaruhi efektivitas pemerintahan dan pelayanan publik.

Agus Haris dengan tegas menyampaikan bahwa kedisiplinan adalah salah satu kunci utama dalam kelancaran program-program pemerintah. Ia menekankan bahwa jika keterlambatan semacam ini terus berulang, bukan tidak mungkin akan menimbulkan kekecewaan yang lebih besar dari masyarakat.

“Kedisiplinan adalah kunci utama agar program pemerintah berjalan dengan baik. Jika hal seperti ini terus berlanjut, akan menimbulkan kekecewaan terhadap publik,” ungkap Agus Haris, Rabu (09/04/2025).

Tidak hanya mengenai kedisiplinan, Agus Haris juga memberikan kritik tajam terhadap ketidaktepatan data yang disampaikan oleh sejumlah lurah dalam rapat tersebut. Menurutnya, banyak data yang disampaikan masih berdasarkan perkiraan dan tidak didukung oleh validasi yang akurat, yang sangat berisiko dalam pengambilan keputusan.

“Jangan memberikan data yang tidak pasti. Kita sedang membahas program strategis. Data yang salah akan menghasilkan kebijakan yang salah pula,” tambahnya dengan serius.

Rapat koordinasi ini menjadi bagian dari program 100 hari kerja Wakil Wali Kota Bontang dalam menangani kemiskinan ekstrem dan stunting. Agus Haris menegaskan bahwa kegagalan dalam memenuhi target program ini akan berujung pada kekecewaan publik, mengingat dampaknya yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Program ini menyangkut langsung kebutuhan masyarakat. Gagal memenuhi target berarti gagal menjawab harapan warga,” tandasnya.

Agus pun mengingatkan seluruh jajaran pemerintahan, khususnya ASN dan lurah, untuk lebih komitmen dan profesional dalam menjalankan tugas mereka. Ia berharap agar tidak ada lagi keterlambatan atau ketidaktepatan data dalam rapat dan agenda penting lainnya yang akan datang. []

Penulis: Gusti Ferdyan | Penyunting: Nistia Endah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com