PENAJAM PASER UTARA – Sekolah Santa Ursula menegaskan komitmennya untuk mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Komitmen tersebut disampaikan oleh Pastor Proki Gereja Santa Maria dari Fatima Penajam, Agus Tinus Adio Datus Wiyono OMI, dalam acara pemancangan pilar pertama pembangunan sekolah tersebut.
Acara tersebut berlangsung di Jalan Silkar Kilometer 5, Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Minggu (02/02/2025).
“Salah satu tujuan pengembangan Sekolah Santa Ursula ini adalah untuk mendukung pembangunan di PPU khususnya pada sektor pendidikan dalam rangka peningkatan SDM di Kabupaten PPU,” kata Agus Tinus Adio Datus Wiyono di sela-sela giat ini.
Menurutnya, memberikan program percepatan pendidikan memang bukanlah hal yang mudah. Namun, pembangunan Sekolah Santa Ursula ini dianggap sebagai langkah besar bagi dirinya.
“Ketika kami diberi kesempatan untuk melangkah lebih jauh, kami sangat yakin dan tidak ragu,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Sekolah Santa Ursula akan menyediakan jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA.
Selain itu, sekolah ini dilengkapi dengan fasilitas stadion dan sarana olahraga, serta klinik kesehatan yang berada di dalam kompleks sekolah. Mengenai universitas yang akan didirikan, ia menambahkan bahwa peresmiannya akan dilaksanakan pada 15 Februari 2025 mendatang, yang akan berlokasi di depan Kantor Bupati PPU di Jalan Nipah Nipah, Kilometer 9.
“Dengan demikian, kehadiran kami semakin lengkap dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat Penajam Paser Utara. Meskipun yayasan ini didirikan oleh yayasan Katolik, hingga saat ini sekitar 90 persen murid yang terdaftar di sekolah ini bukan beragama Katolik,” ungkapnya.
Alasannya tambah dia, karena jumlah umat Katolik memang sedikit, sehingga sekolah ini terbuka untuk umum, baik muridnya, bahkan tenaga pengajarnya ada yang diluar agama Katolik.
“Sekolah ini bersifat umum, yang paling penting adalah semangat pendiriannya. Kami bukan mengajarkan agama saja, tapi juga semangat untuk menghidupi semua,” jelasnya.
Agus Tinus juga mengungkapkan bahwa pada tahap awal, dua gedung utama akan segera dibangun dengan target selesai pada Juni 2025.
Kehadiran sekolah ini tetap menghargai dan mempertahankan budaya lokal, di mana aula sekolah nantinya bisa dipinjam oleh masyarakat untuk berbagai acara. Di depan aula, akan ada pelataran yang juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Ia juga menambahkan bahwa mendirikan sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara bukanlah hal yang mudah. Pihak Santa Ursula telah melalui proses panjang selama tiga tahun untuk mencari lahan, mengurus perizinan, dan berbagai persiapan lainnya, yang tentu saja bukanlah suatu hal yang sederhana.
”Tapi kita bersyukur hari ini akan dimulai pembngunannya, semoga kehadiran yayasan Santa Ursula di Kabupaten PPU memberikan berkat bagi masyarakat PPU, khsusnya di bidang pendidikan,” harapnya. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita