Ledakan di Klinik California, 1 Tewas, FBI Selidiki Terorisme

CALIFORNIA – Penyelidikan atas insiden ledakan di luar sebuah klinik fertilitas di Palm Springs, California, terus berkembang setelah Biro Investigasi Federal (FBI) menetapkan seorang pria bernama Guy Edward Bartkus sebagai tersangka utama. Pernyataan ini disampaikan oleh Asisten Direktur FBI di kantor lapangan Los Angeles, Akil Davis, pada Minggu, (18/05/2025) waktu setempat.

Bartkus, pria berusia 25 tahun, diyakini sebagai pelaku tunggal dalam serangan yang ditengarai menyasar fasilitas fertilisasi in-vitro (IVF). “Kami cukup yakin bahwa Bartkus adalah pelaku utama,” ujar Davis, menegaskan posisi FBI yang memandang insiden tersebut sebagai bentuk terorisme domestik yang terencana. Ia menambahkan, “Ini adalah tindakan terorisme yang terencana. Jangan salah paham, kami memperlakukan ini sebagai ancaman serius terhadap masyarakat.”

Ledakan terjadi pada Sabtu, 17 Mei 2025, sekitar pukul 11.00 waktu setempat di area parkir klinik milik American Reproductive Center. Sumber ledakan diduga berasal dari sebuah mobil yang diparkir di sekitar fasilitas medis tersebut. Akibat peristiwa ini, satu orang tewas dan sedikitnya empat lainnya mengalami luka-luka. Para pejabat memastikan bahwa embrio yang disimpan di dalam klinik tidak mengalami kerusakan.

Bartkus diyakini tewas dalam ledakan tersebut, dan berdasarkan hasil awal penyelidikan, ia sempat berusaha menyiarkan serangan itu secara langsung. Jenazahnya ditemukan di dekat sebuah mobil Ford Fusion berwarna perak keluaran 2010, yang diduga menjadi pusat ledakan.

FBI telah melakukan penggeledahan di tempat tinggal Bartkus dengan izin dari pengadilan. “Saat ini kami tidak melihat adanya ancaman lanjutan terhadap masyarakat,” ujar Davis. Selain itu, pihak berwenang juga tengah menelusuri jejak digital dan dokumen-dokumen yang berpotensi mengungkap motif lebih dalam.

Media lokal, termasuk Los Angeles Times, melaporkan bahwa terdapat sebuah situs web yang diyakini milik Bartkus, berisi tulisan-tulisan ekstrem dengan pandangan yang menentang keberlangsungan hidup manusia. Salah satu kutipan yang diangkat dari laman tersebut berbunyi, “Pada dasarnya, saya adalah seorang pro-kematian.”

Lokasi kejadian memperlihatkan dampak ledakan yang masif. Sebuah video yang beredar memperlihatkan kerusakan besar pada bangunan satu lantai tempat klinik berada. Ledakan menciptakan lubang besar di dinding bangunan dan menghancurkan bagian dalamnya.

Tim penyidik FBI menyatakan telah menerima ratusan informasi dari publik dan tengah mengumpulkan bukti forensik dari lokasi kejadian. Pecahan kendaraan ditemukan tersebar hingga beberapa ratus kaki dari pusat ledakan. Davis menggambarkan tempat kejadian perkara ini sebagai salah satu TKP pengeboman terbesar di wilayah California Selatan dalam beberapa tahun terakhir.

Meski Bartkus tak memiliki catatan kriminal atau hubungan terdahulu dengan FBI, pihak berwenang terus menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain atau afiliasi ideologis dalam serangan ini. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com