TENGGARONG – LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Tenggarong menggelar kegiatan Razia Gabungan bersama dengan Polres Kutai Kartanegara (Kukar), TNI, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kukar,di Lapas Perempuan Tenggarong, Jalan Imam Bonjol, No. 37, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kamis (22/08/2024).
Kegiatan yang dimulai pada pagi hari, sekitar pukul 08.00 Wita itu bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan di Lingkungan Lapas, serta memberantas peredaran narkoba di kalangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dalam razia tersebut, petugas Lapas bersama Anggota Polres Kukar, TNI, dan juga BNNK Kukar, memeriksa setiap blok-blok hunian WBP secara menyeluruh. Tak hanya itu, kegiatan juga dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan tes urine kepada para WBP guna memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba. Tes urine dilakukan kepada 30 orang WBP di Lapas Perempuan Tenggarong.
Polres Kukar dalam keterangannya menyampaikan, kegiatan tersebut adalah upaya rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Pihaknya berkomitmen untuk bekerjasama dengan semua pihak, terkait dengan pemberantasan peredaran narkoba.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Perempuan Tenggarong Triana Agustin juga menegaskan pentingnya kegiatan ini, guna menjaga suasana Lapas yang kondusif.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini, dan berharap agar hasilnya dapat memperbaiki situasi di dalam Lapas, serta memberikan dampak yang positif bagi para WBP,” ucapnya.
Razia gabungan ini berlangsung dengan tertib dan lancar. Dengan tidak ditemukannya barang-barang terlarang di dalam Lapas. Kemudian, hasil dari tes urine 30 orang WBP juga menunjukkan hasil yang negatif, menandakan bahwa tindakan preventif dan pengawasan selama ini, sudah berjalan dengan baik.
“Kegiatan ini kami harapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di Lapas Perempuan Tenggarong. Serta mampu meningkatkan sinergitas antar para penegak hukum, baik Polres Kukar, TNI, dan juga BNNK Kukar,” pungkas Triana Agustin. []
Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Agus P Sarjono