Judi Online, Tantangan Bersama yang Perlu Dihentikan untuk Masa Depan Pemuda

SAMARINDA – ANALIS Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Dispora Kaltim Hasbar, menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya perjudian online yang semakin memengaruhi kalangan pemuda. Menurutnya, judi online bukan hanya menjadi masalah pribadi, tetapi juga tantangan besar yang membutuhkan perhatian serius dari seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun keluarga.

Ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (04/11/2024), Hasbar mengungkapkan bahwa judi online dapat merusak masa depan pemuda, mengingat tingginya tingkat kecanduan dan dampak sosial yang ditimbulkannya.

“Judi online adalah ancaman yang bisa merusak mentalitas dan masa depan pemuda kita. Kami harus bergerak bersama untuk memberantasnya, karena ini adalah tantangan seluruh pihak,” ujar Hasbar dalam pemaparannya.

Hasbar menegaskan bahwa selain merusak keuangan pribadi, judi online juga dapat mengganggu konsentrasi pemuda dalam pendidikan dan pekerjaan. Hal ini, menurutnya, dapat menyebabkan kerugian jangka panjang bagi perkembangan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda yang seharusnya menjadi agen perubahan.

Lebih lanjut, Hasbar mengungkapkan bahwa peran pemerintah sangat penting dalam hal pengawasan dan regulasi yang lebih ketat terhadap situs-situs judi online, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak buruk dari perjudian tersebut. Selain itu, ia juga menyarankan agar ada program pemberdayaan yang lebih intensif untuk pemuda, agar mereka bisa memiliki alternatif kegiatan positif yang bisa mengalihkan perhatian dari perjudian.

“Pendidikan dan pemberdayaan pemuda harus menjadi prioritas. Kami berharap agar sekuruh pihak bisa lebih mengoptimalkan program-program yang membekali pemuda dengan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai positif. Dengan begitu, mereka bisa menghindari terjerumus ke dalam aktivitas yang merugikan diri mereka sendiri, seperti judi online,” jelasnya.

Hasbar juga menyoroti peran keluarga dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung bagi perkembangan pemuda. Ia mengajak orang tua dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap perubahan perilaku pemuda, serta aktif mengawasi aktivitas online mereka, terutama dalam menghadapi pengaruh negatif dari dunia maya.

“Penting bagi keluarga untuk lebih terbuka dalam komunikasi dengan anak-anak mereka. Jika anak-anak kita mulai terpapar atau terlibat dalam judi online, harus ada tindakan cepat dan langkah preventif yang diambil. Ini adalah masalah bersama, dan kita semua harus bersinergi untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini,” tambahnya.

Sebagai penutup, Hasbar berharap agar perjudian online dapat dihilangkan secara bertahap melalui tindakan yang sistematis dan berbasis kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Ia menegaskan bahwa masalah ini harus segera ditangani, agar judi online tidak menjadi kebiasaan yang membudaya di kalangan pemuda Indonesia di masa depan.

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan internet, masalah perjudian online memang menjadi tantangan besar bagi generasi muda. Mengatasi masalah ini memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan semua sektor untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan produktif bagi pemuda Indonesia. []

Penulis: Nistia | Penyunting: aps

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com