KUTAI KARTANEGARA – DINAS Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Disdamkartan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di bawah kepemimpinan Fida Hurasani terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam menangani berbagai situasi darurat.
Respons cepat terhadap berbagai macam laporan yang masuk, baik terkait kebakaran maupun non-kebakaran, berhasil mendongkrak tingkat kepercayaan masyarakat hingga lebih dari 90 persen sepanjang tahun 2024.
“Kecepatan dalam merespons laporan menjadi prioritas kami. Apapun laporannya, baik mendesak, kecil, bahkan yang ternyata hoaks sekalipun, kami tetap berupaya hadir secepat mungkin. Ini yang membuat masyarakat percaya pada kami,” ucap Fida kepada beritaborneo.com, Tenggarong, Senin (30/12/2024).
Sepanjang tahun 2024, Disdamkartan Kukar telah menangani 632 kasus yang tersebar di 20 kecamatan, yang mana 114 merupakan kasus kebakaran, sementara 518 kasus lainnya termasuk non-kebakaran.
“Dari 518 kasus non-kebakaran, sebanyak 339 adalah animal rescue, seperti menangkap hewan liar yang mengancam keamanan. Sisanya, 179 kasus melibatkan bantuan unik seperti membantu tugas sekolah hingga melepas cincin yang tersangkut di jari,” jelasnya.
Kecepatan dan ketanggapan tim Disdamkartan menjadi salah satu faktor utama yang membuat masyarakat Kukar merasa terbantu. Tim yang dilengkapi pelatihan dan peralatan memadai ini siap diterjunkan kapan saja untuk merespons laporan.
Fida mengakui bahwa peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Disdamkartan merupakan hasil dari komitmen kuat dalam pelayanan prima. Masyarakat semakin yakin bahwa Disdamkartan selalu siap melayani dengan sepenuh hati.
“Kami bersyukur tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kami sudah di atas 90 persen. Ini menjadi bukti bahwa pendekatan cepat tanggap kami diterima dan diapresiasi,” ujarnya.
Namun, Fida juga menyadari bahwa tantangan geografis Kukar yang luas sering kali memperlambat penanganan di wilayah terpencil. Untuk itu, Disdamkartan memiliki Relawan Pemadam Kebakaran (Redamkar) yang ada di beberapa kelurahan/kecamatan, khususnya wilayah yang rawan.
“Kecepatan dan pelayanan prima hanya dapat terus kami jaga dengan dukungan dari berbagai pihak. Kami juga berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem kerja agar lebih efisien,” tutupnya.
Dengan respons cepat sebagai landasan utama, memastikan setiap laporan mendapatkan penanganan yang maksimal, menciptakan rasa aman di seluruh pelosok daerah di Kukar. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita