Bupati Kukar: Kantor Baru, Budaya Kerja Harus Baru!

KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah memberikan penekanan penting kepada aparatur Kelurahan Bukit Biru agar menjadikan rehabilitasi kantor lurah sebagai momentum perubahan budaya kerja.

Hal ini disampaikan saat peresmian kantor lurah yang telah selesai direnovasi secara menyeluruh, Rabu (07/05/2025).

Edi mengatakan, pembangunan fisik gedung hanyalah salah satu unsur dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Yang tak kalah penting adalah bagaimana para pegawai dan pejabat kelurahan menyesuaikan diri dengan etos kerja yang lebih disiplin, tepat waktu, dan profesional.

“Saya minta pelaksana tugas lurah dan seluruh jajaran agar merubah budaya kerja. Kalau dulu masuk kantor terlambat, sekarang dengan kantor baru harus tepat waktu. Jangan hanya kantornya baru, tapi perilaku dan semangat kerjanya masih lama,” tegas Edi.

Ia juga mengajak seluruh staf kelurahan untuk menjaga dan merawat gedung baru dengan baik. Dimana fasilitas pemerintahan yang telah dibangun dengan anggaran publik harus dijaga fungsinya agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.

Peringatan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, dalam berbagai kesempatan sebelumnya, ia sering menekankan bahwa keberhasilan pembangunan di daerah tidak hanya diukur dari gedung megah, tetapi dari pelayanan publik yang efektif, cepat, dan ramah.

“Gedung ini dibangun untuk masyarakat, jadi harus dibarengi dengan semangat baru melayani. Kalau fisiknya sudah baik, semangat melayaninya juga harus lebih baik,” ucapnya.

Edi berharap momentum peresmian kantor lurah ini menjadi contoh bagi kelurahan dan desa lainnya di Kukar dalam meningkatkan budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat daerah.

Ia meyakini bahwa pelayanan publik akan jauh lebih optimal jika didukung oleh sumberdaya manusia (SDM) yang memiliki disiplin dan integritas.

Selain memberi arahan kepada perangkat kelurahan, Edi juga menyampaikan harapan agar masyarakat ikut serta mengawasi dan mendukung perubahan budaya kerja tersebut. Sinergi antara aparatur dan masyarakat, menjadi kunci pelayanan yang berkualitas.

“Jangan segan untuk mengingatkan jika ada petugas yang kurang disiplin. Pemerintah harus melayani, bukan dilayani,” pungkasnya.[]

Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Risa Nurjanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com