E-Walidata: Penyegaran Input Data di Pemerintahan

SAMARINDA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan Coaching E-Walidata Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) di Ballroom Hotel Mercure, Samarinda, Rabu (05/02/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperbarui pemahaman mengenai prosedur pengisian dan penginputan data pada aplikasi E-Walidata dalam SIPD.

E-Walidata merupakan aplikasi bagian dari SIPD yang digunakan untuk mengelola data statistik sektoral daerah.

Aplikasi ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari perencanaan, pengumpulan, dan pemeriksaan data yang diperoleh dari produsen data, hingga kegiatan penyebarluasan data yang nantinya digunakan sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah.

Dengan hadirnya E-Walidata, diharapkan dapat mempercepat akses dan meningkatkan akurasi informasi yang dapat diakses oleh pimpinan daerah untuk kebutuhan perencanaan dan pengambilan keputusan.

“Pengelolaan data yang baik akan menghasilkan data yang berkualitas.  Melalui data yang valid, pimpinan dapat membuat kebijakan yang tepat dan akurat, jadi bukan hanya sekedar berdasarkan perasaan atau pertimbangan yang subjektif,” kata Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, ketika memberikan arahan.

Faisal menjelaskan bahwa E-Walidata merupakan sebuah inovasi penting dalam mewujudkan tata pemerintahan yang lebih modern, efisien, dan akuntabel. Aplikasi ini berguna untuk meminimalkan potensi kesalahan manusia yang mungkin terjadi serta mempercepat kinerja birokrasi.

“Saya menyadari, bukan pekerjaan yang nyaman untuk menginput data. Tetapi itu sudah merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab yang harus dijalankan. Saya harap rekan-rekan operator perangkat daerah yang hadir dalam kesempatan ini agar tetap bersemangat,” ujarnya memberikan motivasi.

Dia juga menjelaskan bahwa E-Walidata merupakan sistem aplikasi yang dirancang untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan daerah. Dengan aplikasi ini, data yang masuk akan memungkinkan pemantauan apakah anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan program kegiatan telah terlaksana dengan baik dan efektif.

Dia juga berharap agar kepala perangkat daerah dapat merumuskan kebijakan inovatif yang memungkinkan identifikasi kebutuhan data secara cepat dan tepat, serta menemukan metode pengumpulan data yang menghasilkan informasi dengan tingkat akurasi tinggi.

Selain itu, verifikasi dan validasi data diharapkan dapat dilakukan secara sistematis dengan menggunakan metode yang tepat.

“Oleh karena itu, operator perangkat daerah memiliki peran yang strategis dalam memastikan kualitas data yang diinput. Sehingga dapat mudah dilihat dan dilakukan evaluasi, apakah output (hasil) dan outcome (manfaat) yang dihasilkan sudah sesuai dengan besaran anggaran yang dialokasikan,” tutupnya.

Kegiatan Coaching E-Walidata SIPD 2025 ini diikuti oleh operator SIPD perangkat daerah Provinsi Kaltim, dengan narasumber Pranata Komputer Ahli Muda pada Bidang Statistik, Diskominfo Kaltim, Nadia Paramitha dan Nazaruddin.

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com